Enak Dan Segar, Gecok Kambing Khas Tuntang Semarang Kaya Rasa Bumbu Rempah yang Wajib Dicoba

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Senin , 23 Dec 2024 - 09:35

Enak Dan Segar, Gecok Kambing Khas Tuntang Semarang -Ist-

Indra juga menambahkan, karena kerumitan bumbu yang digunakan, beberapa rempah untuk membuat gecok bahkan bisa ditemukan di tempat khusus untuk jamu.

Salah satu bahan baku jamu yang sering digunakan dalam masakan gecok kambing adalah cabe jawa.

Tanaman asli Indonesia ini telah menjadi pilihan untuk menambah cita rasa pedas, bahkan sebelum cabe lainnya diperkenalkan ke tanah air.

Berbeda dengan cabe rawit, cabe jawa tidak sekadar memberikan sensasi pedas di lidah, melainkan juga menciptakan kehangatan di seluruh tubuh, mirip dengan efek yang ditimbulkan oleh lada.

Inilah yang membuat gecok kambing sangat cocok untuk dinikmati di daerah dengan suhu udara sejuk atau dingin, karena dapat membantu menghilangkan rasa lelah.

enak dan segar, gecok kambing khas tuntang semarang kaya rasa bumbu rempah yang wajib dicoba                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - indonesia memiliki beragam olahan daging kambing yang khas, salah satunya adalah gecok, yang sangat populer di kalangan masyarakat semarang dan sekitarnya. 
gecok kambing, atau yang juga dikenal sebagai gecok tlogo, adalah kuliner khas dari tuntang, semarang. 
hidangan ini menghadirkan daging kambing yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah yang kaya rasa. 
baca juga:mencicipi ilabulo, kuliner khas gorontalo, sebagai hidangan favorit masyarakat hingga menjadi warisan budaya
baca juga:gedung bantuan sbsn di madrasah ibtidaiyah negeri (min) 2 sukamenanti sudah tuntas dan siap ditempati
penampilannya mirip dengan kuliner tengkleng, dengan kuah berwarna kuning bening yang menggugah selera.
 
namun, perbedaan yang terasa terletak pada kekayaan rasa kuahnya, berkat perpaduan rempah dan bumbu yang digunakan. 
 
para wisatawan dapat menemukan pedagang gecok kambing di kawasan tlogo, kecamatan tuntang, kabupaten semarang, jawa tengah.
 
asal usul nama gecok kambing
mengutip dari laman kompas.com, menurut kuat sumarsono dari restoran gecok kambing mantep roso di semarang, nama "gecok" merupakan kombinasi dari kata "digeget" dan "dicokot". 
 
istilah ini muncul karena para penggemar gecok kerap menikmati potongan daging kambing yang masih menempel pada tulangnya, seolah-olah mereka sedang menggerogoti makanan yang lezat tersebut.
 
gecok kambing berbumbu 'jamu' mungkin tidak sepopuler olahan daging kambing lainnya, namun cita rasa uniknya membuat kuliner ini banyak diburu, terutama karena dipercaya dapat menghangatkan tubuh. 
 
keyakinan ini tidak tanpa alasan, mengingat salah satu bumbu rempah yang digunakan adalah cabe jawa, yang biasanya digunakan dalam pembuatan jamu. 
 
menurut pakarnya, gecok terinspirasi oleh jamu, minuman tradisional yang diracik dengan berbagai rempah dan bumbu.
 
indra, generasi ketiga dari pemilik gecok kambing mantep roso, berbagi kisah menarik tentang asal-usul gecok. 
 
ia menjelaskan bahwa pada zaman dahulu, gecok sebenarnya adalah sejenis jamu. namun, karena proses eksperimen, jamu tersebut diolah menjadi gecok. 
 
bumbu khas yang digunakan dalam penyajian gecok memberikan efek menyegarkan dan membuat tubuh berkeringat saat menikmatinya. 
 
indra juga menambahkan, karena kerumitan bumbu yang digunakan, beberapa rempah untuk membuat gecok bahkan bisa ditemukan di tempat khusus untuk jamu.
 
salah satu bahan baku jamu yang sering digunakan dalam masakan gecok kambing adalah cabe jawa. 
 
tanaman asli indonesia ini telah menjadi pilihan untuk menambah cita rasa pedas, bahkan sebelum cabe lainnya diperkenalkan ke tanah air. 
 
berbeda dengan cabe rawit, cabe jawa tidak sekadar memberikan sensasi pedas di lidah, melainkan juga menciptakan kehangatan di seluruh tubuh, mirip dengan efek yang ditimbulkan oleh lada.
 
inilah yang membuat gecok kambing sangat cocok untuk dinikmati di daerah dengan suhu udara sejuk atau dingin, karena dapat membantu menghilangkan rasa lelah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SENIN 23 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan