Apa Yang Dilakukan Setan Untuk Menyesatkan Nabi Muhammad? Inilah Kisahnya

Apa Yang Dilakukan Setan Untuk Menyesatkan Nabi Muhammad? -Poto ilustrasi-

 

وَاِذَا لَمْ تَأْتِهِمْ بِاٰيَةٍ قَالُوْا لَوْلَا اجْتَبَيْتَهَاۗ قُلْ اِنَّمَآ اَتَّبِعُ مَا يُوْحٰٓى اِلَيَّ مِنْ رَّبِّيْۗ هٰذَا بَصَاۤىِٕرُ مِنْ رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ

 

Bacaan latin: Wa iżā lam ta`tihim bi`āyating qālụ lau lajtabaitahā, qul innamā attabi'u mā yụḥā ilayya mir rabbī, hāżā baṣā`iru mir rabbikum wa hudaw wa raḥmatul liqaumiy yu`minụn

 

Artinya: Jika engkau (Nabi Muhammad) tidak membacakan satu ayat kepada mereka, mereka berkata, "Mengapa tidak engkau buat sendiri ayat itu?" Katakanlah, "Sesungguhnya aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. (Al-Qur'an) ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang beriman."

 

Kisah ini menjadi bukti mengapa Allah SWT senantiasa memerintahkan hambaNya untuk memohon perlindungan diri dari godaan setan yang terkutuk. Salah satunya, ketika hendak membaca Al-Qur'an dalam surah An Nahl ayat 98,

 

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

 

Artinya: Apabila engkau hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.

 

Dalam surah Al Falaq ayat 1-5 pun termaktub anjuran untuk memanjatkan doa melindungi diri dari godaan setan. Allah SWT berfirman,

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan