Dishub Bengkulu Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif Bus Jelang Libur Nataru 2024
Dinas perhubungan Bengkulu--
Radar Bengkulu – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu memastikan tidak ada kenaikan tarif angkutan bus. Langkah ini diambil guna melindungi masyarakat dari lonjakan harga tiket yang dapat memberatkan, terutama di tengah peningkatan jumlah penumpang yang diprediksi signifikan selama musim liburan.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Provinsi Bengkulu, Denny Triyuda, menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap tarif yang diberlakukan perusahaan otobus (PO).
"Kami pastikan tidak ada kenaikan tarif angkutan selama Nataru, dan akan diawasi secara ketat. Tarif harus sesuai dengan batas atas yang telah ditetapkan," ujar Denny.
Denny menekankan pentingnya kerjasama antara Organisasi Angkutan Darat (Organda) serta Dishub kabupaten/kota dalam memantau tarif di lapangan. Ia mengimbau seluruh PO untuk tetap menjaga tarif yang wajar dan tidak menaikkan harga secara sepihak.
"Kami meminta Organda untuk mengawasi langsung tarif yang diberlakukan di lapangan. Jika ditemukan pelanggaran, tindakan tegas akan diambil. Hal ini penting demi kenyamanan masyarakat," tegasnya.
Dengan total 135 armada dari 9 perusahaan otobus yang melayani rute antar provinsi ke Pulau Sumatera maupun Pulau Jawa, Dishub yakin pengawasan yang dilakukan dapat mencegah kenaikan tarif yang tidak wajar.
Puncak arus mudik dan arus balik Nataru diperkirakan terjadi pada 25 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Periode ini juga bertepatan dengan libur sekolah, yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah penumpang secara signifikan.
BACA JUGA:Volume Kendaraan di Tol Bengkulu-Taba Penanjung Meningkat Saat Libur Nataru
BACA JUGA:Ada Peserta dari Melbourne, Australia, Hasil SKB CPNS 2024 Siap Diumumkan Akhir Desember
Denny mengimbau perusahaan otobus untuk menambah frekuensi perjalanan guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
"Kami mendorong PO untuk menambah jadwal keberangkatan sehingga semua masyarakat dapat terlayani dengan baik," katanya.
Selanjutnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan, Dishub Provinsi Bengkulu telah melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan atau ramp check di sejumlah perusahaan otobus. Langkah ini dilakukan bersama Dishub Kota Bengkulu, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu, Jasa Raharja, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Denny menyebutkan, pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh armada bus yang beroperasi selama libur Nataru berada dalam kondisi prima. "
Ramp check dilakukan untuk memeriksa kelayakan teknis bus, termasuk rem, lampu, ban, dan fasilitas lainnya. Ini adalah langkah preventif untuk memastikan keselamatan penumpang," jelasnya.