Nelayan Waspada Gelombang Tinggi
Nelayan melaut--
RADAR BENGKULU, BENTENG - Nelayan di pesisir laut Kecamatan Pondok Kelapa mengantisipasi terjadinya gelombang saat musim pancaroba seperti saat ini.
Mereka khawatir terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, mengingat peralihan cuaca yang tak menentu.
Sebagian nelayan hanya mendaratkan kapalnya di tepi pantai. Mereka memilih istirahat tidur dan ada juga yang membersihkan jaring tradisionalnya.
Salah seorang nelayan Pondok Kelapa, Sulaiman mengatakan, sejak cuaca tidak menentu seminggu terakhir, ia memutuskan tidak melakukan aktivitasnya di laut. Sebab, dikhawatirkan mengancam keselamatan mereka.
"Ya, saya bersama beberapa teman-teman sudah tidak ada lagi rencana berangkat melaut, karena mau cari aman," ujarnya.
BACA JUGA:Menumbuhkan Semangat Ibadah dan Keimanan di Tahun Baru 2024
Kemungkinan sekitar 3 hari kedepan nelayan masih memilih istirahat atau libur total. Untuk menghindari kejadian buruk ditengah laut.
"Namun, masih ada beberapa nelayan yang tetap nekat melaut," tambahnya.
Nelayan lainnya, Ngatno menuturkan, dalam sepekan ini cuaca dilaut pesisir Pondok Kelapa juga buruk. Tinggi gelombang mencapai 3 meter, sehingga mengancam keselamatan para nelayan. Bahkan hasil tangkapan nelayan juga berkurang.
BACA JUGA:Rp 1,1 M Dana Desa Tahun 2023 Tidak Tersalurkan, Ada Apa?
"Bukan tsunami saja yang jadi kendala kami melaut. Cuaca ekstrem juga jadi masalah. Seperti gelombang tinggi dan badai," tuturnya. (ags)