Tiga Tahun Terakhir, Laporan Masyarakat ke Ombudsman Bengkulu Meningkat Tajam

Laporan Masyarakat ke Ombudsman Bengkulu Meningkat Tajam-RADAR BENGKULU-

10 Maslah Paling Banyak di Laporkan 

RADAR BENGKULU  – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bengkulu mencatat lonjakan jumlah Laporan Masyarakat (LM) yang masuk selama tiga tahun terakhir. 

Beragam aduan disampaikan. Setidaknya ada 10 masalah yang paling banyak dilaporkan. Diantaranya  masalah listrik, air bersih, administrasi kependudukan, hingga jaminan sosial dan pajak daerah. 

Fenomena ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mencari keadilan. Sekaligus, menyoroti berbagai persoalan pelayanan publik yang belum tuntas.

Ini diungkapkan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Perwakilan ORI Bengkulu, Jaka Andika, dalam konferensi pers laporan kinerja tahunan, Kamis (19/12). 

BACA JUGA:Kick Off Genting Bengkulu 2024: Gerakan Bersama Lawan Stunting

BACA JUGA:Petani Bengkulu Utara Terima 152 Alsintan

Dalam pemaparannya, Jaka menyebutkan bahwa jumlah laporan yang diterima ORI Bengkulu terus bertambah setiap tahunnya.

“Pada 2022, kami menerima 108 laporan masyarakat. Angka ini meningkat menjadi 154 laporan pada 2023. Dan hingga tahun ini jumlahnya mencapai 165 laporan. Dari jumlah tersebut, sebagian besar sudah ditangani dan diselesaikan,” ujar Jaka.

Tak hanya jumlah laporan yang meningkat, jumlah penyelesaian kasus oleh Ombudsman Bengkulu juga menunjukkan perkembangan signifikan. Pada 2022, sebanyak 92 laporan berhasil diselesaikan. Angka ini naik menjadi 106 laporan pada 2023, dan hingga 2024 sudah ada 135 laporan yang tuntas.

Namun, Jaka mengakui masih ada laporan yang dalam proses tindak lanjut. 

“Untuk tahun 2023, hanya tersisa dua laporan yang masih diproses. Sementara untuk 2024, ada 28 laporan yang sedang ditindaklanjuti. 

Perlu diketahui, tidak semua laporan yang kami terima mengandung unsur maladministrasi,” jelasnya.

BACA JUGA:Bengkulu Siap Pastikan Pelayanan Maksimal Bagi Jemaah Haji

BACA JUGA:TNI AL Bengkulu Latih Prajurit Hadapi Situasi Darurat Laut

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan