PHL Belum Dipanggil, Sampah Menjadi Persoalan di Kota Manna

Lokasi titik pembuangan sampah yang berada didekat jembatan penghubung Desa Ketaping dan Kelurahan Pasar Bawah yang menumpuk karena tidak diangkut-Fahmi/RBI-

RBI, MANNA - Pemutusan kontrak yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah terhadap seluruh  Pekerja Harian Lepas (PHL) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan mempunyai dampak yang cukup besar. Seperti contohnya, saat ini banyak sekali titik pembuangan sampah yang menjadi persoalan dan dikeluhkan oleh masyarakat.

Salah seorang warga yang berada di Gang Adam, Kelurahan Pasar Bawah, Sudarmen mengeluhkan persoalan sampah yang menumpuk akibat tidak ada petugas yang membersihkan dan mengangkut sampah yang berada  didekat jembatan penghubung Desa Ketaping dan Kelurahan Pasar Bawah.

Seharusnya sampah tersebut diangkut setiap harinya,karena PHL belum dipanggil, maka sampah tersebut menumpuk. Bahkan  bukan hanya mengganggu lalu lintas kendaraan, tetapi sudah meresahkan masyarakat sekitar akibat bau tidak sedap yang sangat menyengat.

BACA JUGA:Menumbuhkan Semangat Ibadah dan Keimanan di Tahun Baru 2024

"Apalagi sampah yang dibuang dititik kumpul tersebut,bukan hanya orang sekitar di Pasar Bawah,tetapi juga dari mana - mana. Apalagi disana ada kotoran ayam, sehingga menyebabkan timbulnya bau tidak sedap.Untuk itu kami berharap pemerintah bisa mencarikan solusi cepat untuk mengatasinya," ingin Sudarmen Kamis, 4 Januari 2024.

Menyikapi hal tersebut, Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Ir. Haroni  S.P mengatakan, sampai saat ini seluruh PHL masih dirumahkan,karena dilakukan evaluasi apakah nanti akan dipanggil kembali apa tidak. Sampai saat ini pihaknya belum melakukan pemanggilan kembali kepada para PHL petugas kebersihan tersebut.

BACA JUGA:Ini Kata Kepala Dinas ESDM Soal Penggunaan Bio Solar di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Tidak Kuat Menanjak, Truk Lampung Masuk Jurang di Tebing Rambutan

"Untuk PHL akan kami panggil secara bertahap. Nantinya akan kami panggil petugas yang sangat dibutuhkan. Terutama untuk PHL yang bertugas di jalur utama yang kami panggil terlebih dahulu,"pungkas Haroni.(afa) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan