Teknologi Anti-Panas di Ponsel Gaming, Solusi Pendinginan Cair vs Peltier Cooling di Smartphone

Reporter: Naura |

Editor: Syariah m |

Rabu , 18 Dec 2024 - 11:30

Teknologi Anti-Panas di Ponsel Gaming, Solusi Pendinginan Cair vs Peltier Cooling di Smartphone-Poto ilustrasi-

Pendinginan Peltier bekerja menggunakan efek termoelektrik, di mana perbedaan suhu dihasilkan antara dua sisi modul ketika listrik dialirkan. Beberapa ponsel gaming, seperti Nubia Red Magic 8 Pro, mulai mengintegrasikan teknologi ini dalam desainnya.

Kelebihan:

• Pendinginan Aktif: Peltier mampu menghasilkan penurunan suhu yang lebih ekstrem dibandingkan pendinginan cair, bahkan hingga 20°C pada beban puncak.

• Kinerja Maksimal: Membantu menjaga stabilitas frame rate (FPS) lebih lama tanpa penurunan performa akibat thermal throttling.

Kekurangan:

• Konsumsi Daya: Sistem ini membutuhkan daya listrik tinggi, yang dapat mengurangi daya tahan baterai ponsel.

• Ukuran dan Berat: Modul Peltier dan kipas tambahan memerlukan ruang lebih besar, membuat desain ponsel menjadi lebih tebal dan berat.

teknologi anti-panas di ponsel gaming, solusi pendinginan cair vs peltier cooling di smartphone                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - ponsel gaming terus mendorong batas teknologi untuk memberikan performa maksimal, terutama bagi gamer yang menghabiskan waktu berjam-jam bermain game intensif. 
salah satu tantangan utama dalam desain ponsel gaming adalah mengatasi panas berlebih yang dapat memengaruhi performa dan kenyamanan pengguna. 
baca juga:layar dengan refresh rate variabel: apakah dynamic amoled membuat perbedaan di mata pengguna?
baca juga:ponsel dengan teknologi eco-friendly, apakah bahan daur ulang jadi standar di industri ponsel?
dalam beberapa tahun terakhir, dua solusi pendinginan telah menjadi sorotan: pendinginan cair (liquid cooling) dan pendinginan peltier (thermoelectric cooling). keduanya menawarkan pendekatan berbeda, tetapi mana yang lebih efektif?
 
1. teknologi pendinginan cair: stabil dan efisien
 
pendinginan cair telah menjadi standar dalam ponsel gaming modern seperti asus rog phone 7 dan black shark 5 pro. teknologi ini menggunakan pipa panas (vapor chamber) yang berisi cairan khusus untuk menyerap dan mendistribusikan panas. proses ini menjaga suhu perangkat tetap stabil meskipun digunakan untuk gaming berat.
 
kelebihan:
 
• efisiensi: teknologi ini dapat mengurangi suhu ponsel hingga 10-15°c secara konsisten.
 
• biaya produksi rendah: dibandingkan teknologi peltier, pendinginan cair lebih hemat biaya dan sudah matang secara teknis.
 
• durabilitas: karena tidak melibatkan komponen aktif, sistem ini lebih tahan lama dan minim risiko kerusakan.
 
 
kekurangan:
 
• batas kemampuan: pendinginan cair hanya mampu mengontrol suhu hingga batas tertentu. saat ponsel mengalami beban ekstrem, suhu tetap bisa naik secara signifikan.
 
• ukuran vapor chamber: pipa yang lebih besar diperlukan untuk performa lebih baik, yang dapat mengorbankan ruang internal perangkat.
 
2. teknologi pendinginan peltier: solusi revolusioner?
 
pendinginan peltier bekerja menggunakan efek termoelektrik, di mana perbedaan suhu dihasilkan antara dua sisi modul ketika listrik dialirkan. beberapa ponsel gaming, seperti nubia red magic 8 pro, mulai mengintegrasikan teknologi ini dalam desainnya.
 
kelebihan:
 
• pendinginan aktif: peltier mampu menghasilkan penurunan suhu yang lebih ekstrem dibandingkan pendinginan cair, bahkan hingga 20°c pada beban puncak.
 
• kinerja maksimal: membantu menjaga stabilitas frame rate (fps) lebih lama tanpa penurunan performa akibat thermal throttling.
 
 
kekurangan:
 
• konsumsi daya: sistem ini membutuhkan daya listrik tinggi, yang dapat mengurangi daya tahan baterai ponsel.
 
• ukuran dan berat: modul peltier dan kipas tambahan memerlukan ruang lebih besar, membuat desain ponsel menjadi lebih tebal dan berat.
 
• biaya produksi tinggi: harga ponsel dengan teknologi ini cenderung lebih mahal.
 
3. mana yang lebih baik untuk gamer?
 
pilihan antara pendinginan cair dan peltier tergantung pada kebutuhan pengguna:
 
• jika anda menginginkan perangkat yang efisien dan ringan, pendinginan cair adalah pilihan terbaik. teknologi ini cukup untuk bermain game berat selama beberapa jam tanpa mengurangi kenyamanan.
 
• jika anda adalah gamer kompetitif yang sering bermain dalam waktu lama dan membutuhkan performa puncak tanpa kompromi, pendinginan peltier dapat menjadi solusi ideal meskipun ada kompromi pada daya tahan baterai dan desain.
 
4. masa depan teknologi pendinginan di ponsel gaming
 
industri ponsel gaming terus berinovasi untuk mengatasi masalah panas. beberapa produsen mulai mengombinasikan pendinginan cair dan peltier dalam satu perangkat untuk memaksimalkan efisiensi dan performa. 
 
selain itu, teknologi pendinginan berbasis grafena dan pendinginan pasif menggunakan material baru juga sedang diteliti.
 
kesimpulan
dilansir dari tom's guide, baik pendinginan cair maupun peltier menawarkan keunggulan masing-masing dalam menjawab tantangan panas pada ponsel gaming. 
 
namun, efektivitas teknologi ini akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan gamer yang semakin tinggi. apakah di masa depan kita akan melihat teknologi hybrid atau sistem baru yang lebih canggih? waktu yang akan menjawab.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan