Berikut 8 Penyakit Kulit yang Tidak Menular

beberapa jenis penyakit kulit tidak menular yang penting untuk diketahui-Poto ilustrasi-

Eksim dan dermatitis kontak alergi umumnya lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki riwayat alergi, asma, atau riwayat penyakit serupa di keluarga. Sementara itu, dermatitis kontak iritan lebih berisiko terjadi pada orang yang sering terpapar benda atau zat kimia yang bersifat iritatif di kulit, misalnya zat kimia keras, alkohol, deterjen, atau limbah industri.

 

2. Psoriasis

 

Penyakit kulit yang tidak menular selanjutnya adalah psoriasis. Kondisi ini ditandai dengan bercak merah, kulit bersisik, berkerak, dan gatal. Psoriasis bisa terjadi bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering muncul di bagian lutut, telapak kaki, siku, punggung bawah, dan kulit kepala.

Psoriasis bisa melebar dalam beberapa minggu, mereda untuk sementara waktu, dan kemudian bisa muncul lagi. Penyakit ini umumnya bersifat turunan.

Pada pasien psoriasis, gejala penyakit ini biasanya bisa muncul atau kambuh akibat beberapa faktor, mulai dari infeksi kulit, cuaca, cedera atau luka di kulit, stres, kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.

 

3. Vitiligo

 

Vitiligo adalah penyakit kulit tidak menular yang ditandai dengan memudarnya warna kulit di sekitar tangan, wajah, leher, mata, atau alat kelamin. Selain pada kulit, vitiligo juga biasanya terjadi pada rambut dan bagian dalam mulut.

Kondisi ini bisa terjadi ketika sel melanosit penghasil melanin atau zat warna alami kulit berhenti bekerja, sehingga kulit atau rambut menjadi berwarna lebih terang atau putih.

Penyebabnya bisa karena berbagai hal, termasuk gangguan sistem kekebalan tubuh, penyakit autoimun, faktor keturunan, paparan sinar matahari berlebihan, atau riwayat kontak dengan zat kimia tertentu dalam jangka panjang.

 

4. Rosacea

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan