Kue Dongkal, Kue Tradisional Tempo Dulu Berbentuk Kerucut dan Memiliki Cita Rasa Manis Gurih
Kue Tradisional Tempo Dulu Berbentuk Kerucut-Ist-
Ia mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kue ini terus tinggi, terutama karena cita rasanya yang autentik.
“Sejak 2011, saya menjual kue dongkal, dan hingga kini, minatnya tetap tinggi berkat rasanya yang alami,” ujarnya.
Dalam sehari, Rudi biasanya menjual dua kukusan kue dongkal, dengan pendapatan rata-rata mencapai Rp 250 ribu.
"Harganya adalah Rp 10 ribu untuk porsi kecil dan Rp 15 ribu untuk porsi besar," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk membuat kue dongkal, langkah pertama adalah mengaduk tepung beras dengan parutan kelapa, kemudian tambahkan garam secukupnya.
"Setelah itu, masukkan adonan ke dalam aseupan dan jangan lupa untuk menambahkan gula aren di setiap lapisannya. Setelah 15 menit, kue dongkal pun matang dan siap disajikan," tuturnya.
Saya berharap kue kudapan tradisional ini dapat terus dinikmati oleh setiap generasi, sehingga makanan khas Indonesia tetap terlestarikan di tengah banjirnya makanan internasional yang masuk ke tanah air.