Viral, Aksi Emak-Emak Padamkan Api yang Nyaris Melalap Aspal Jalan Nasional

Viral, aksi emak-semak padamkan api nyaris membakar aspal jalan nasional -Seno-

 

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Beredar video berdurasi 55 detik merekam aksi sekelompok Ibu-ibu alias emak-emak sedang memadamkan api di pinggir jalan lintas. atau janlan nasional.

 

Tampak, sekitar 4 orang emak-emak berhijab berjibaku memukuli api dengan daun pohon liar. Api menjalar cepat melalap rumput kering. Bahkan, api nyaris melelehkan aspal. 

 

Seseorang yang merekam sambil menjelaskan peristiwa tersebut. Rupanya, kebakaran itu terjadi di Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Tepatnya sisi jalan nasional lintas Bengkulu - Padang. Tidak jauh dari Pantai Abrasi Mukomuko. 

BACA JUGA:Gusril Pausi Bakal Turun Langsung Kampanye demi Menangkan Pileg 2024

BACA JUGA:Kurangi Risiko Bencana, Polda Bengkulu Gelar Aksi Penanaman 10 Juta Pohon

BACA JUGA:Danlanal Kukuhkan Komandan Kapal Angkatan Laut, Pulau Mego dan Dandenpom Lanal Bengkulu

BACA JUGA:Kadis Kominfo Bengkulu Selatan Dimutasi dan Dua Kadis Perpanjangan SK

 

Aksi Emak-emak menjinakkan api dengan alat seadanya itu kemudian beredar di  WhatsApp grup (WAG). Salah satunya di WAG bernama Mukomuko Lawyer Club. 

 

Pengirim video ke grup tersebut yaitu Camat Air Dikit, Iskameri, S.Pd., M.Si. Diperkirakan ia pula yang mereka video tersebut. 

 

Pasalnya, satu video lain yang berdurasi lebih pendek tampak Camat Air Dikit sedang berupaya memadamkan api dengan cara memukul pakai sebuah tongkat. 

 

Dalam suara video berdurasi 55 detik dimaksud, perekam mengatakan bahwa ibu-ibu ini merupakan perangkat Desa Pondok Lunang. Salah satu desa di Kecamatan Air Dikit. 

 

Perekam video juga menyebutkan, mereka tidak mengetahui sumber api dari mana. Mereka mendapati api sudah mulai membesar. Sehingga, harus cepat diambil tindakan. 

 

Berkat aksi Emak-emak dan Camat itu, api berhasil dipadamkan dan tidak sampai melalap aspal jalan nasional. 

 

Untuk diketahui, kemarau panjang yang terjadi belakang membuat rumput dan pepohonan disekitar Pantai Abrasi Mukomuko banyak yang mati dan mengering. 

 

Meski dua pekan terakhir sudah mulai hujan, rerumputan serta tumbuhan lain belum kembali hijau. 

 

Kondisi rumput yang kering tentu akan sangat mudah terbakar. Serta api akan menyebar dengan cepat. 

 

Aksi emak-emak bisa memberi pelajaran agar menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan. Aksi ini juga sekaligus mengingatkan bagi kita agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran. (sam)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan