Apa Nama Goa Yang Digunakan Nabi Muhammad Untuk Bersembunyi Saat Hijrah
Goa Tsur yang juga dikenal sebagai Jabal Tsur itu terletak sekitar 7 km dari Mekkah ke arah Thaif-Ist-
radarbengkulu.bacakoran.co - Saat perjalanan hijrah, Nabi Muhammad SAW bersembunyi di sebuah gua yang bernama Tsur. Gua Tsur menjadi tempat yang digunakan untuk menghindari kejaran dari kaum kafir Quraisy.
Goa Tsur yang juga dikenal sebagai Jabal Tsur itu terletak sekitar 7 km dari Mekkah ke arah Thaif. Letak persisnya berada di salah satu puncak gunung Jabal Tsur yang sangat terjal dan dipenuhi bebatuan.
BACA JUGA:Apa yang Dimakan Nabi Adam ketika Pertama Kali Turun ke Bumi? Inilah Kisahnya
BACA JUGA:Kalau dihitung Waktu Dunia, Nabi Adam AS Menetap di Surga Cukup Lama
Dilansir dari detikHikmahKisah yang mengutip dari buku 1001 Fakta Dahsyat Mukjizat Kota Mekkah karya Asima Nur Salsabila, Gua Tsur memiliki tinggi 1,25 m, panjang 3,5 m dan lebar sebesar 3,5 m. Bentuk Gua Tsur seperti wajan yang ditelungkupkan.
Terdapat dua pintu masuk yang ada di bagian timur dan barat. Pintu barat menjadi tempat yang digunakan Nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar saat bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy. Cerita mengenai Gua Tsur dikisahkan dalam surah At Taubah ayat 40 dengan bunyi sebagai berikut.
إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ثَانِىَ ٱثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِى ٱلْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِىَ ٱلْعُلْيَا ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Arab latin: Illā tanṣurụhu fa qad naṣarahullāhu iż akhrajahullażīna kafarụ ṡāniyaṡnaini iż humā fil-gāri iż yaqụlu liṣāḥibihī lā taḥzan innallāha ma'anā, fa anzalallāhu sakīnatahụ 'alaihi wa ayyadahụ bijunụdil lam tarauhā wa ja'ala kalimatallażīna kafarus-suflā, wa kalimatullāhi hiyal-'ulyā, wallāhu 'azīzun ḥakīm
Artinya: "Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekkah) mengeluarkannya (dari Mekkah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,"