Batik Besurek Bengkulu Ditingkatkan Daya Tariknya Menuju Taraf Nasional dan Internasional

Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha - Naura--

RADAR BENGKULU – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam mendukung Batik Besurek sebagai warisan budaya nasional khas Bengkulu. 

Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai program pelatihan dan promosi yang menampilkan keindahan dan keunikan Batik Besurek tidak hanya sebagai kain, tetapi juga sebagai produk fesyen yang siap pakai.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Aditya Nugraha menyampaikan, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Batik Besurek di tingkat nasional dan internasional. 

"Biasanya, kita hanya menampilkan Batik Besurek sebagai kain. Namun, melalui inisiatif ini, kami ingin memperkenalkannya dalam bentuk desain fesyen yang bisa dipakai untuk acara formal maupun non-formal," jelas Aditya dalam wawancara setelah kegiatan PTBI di Hotel Mercure, Jumat, 29 November 2024.

Pelatihan untuk Generasi Muda Bengkulu

Dalam program Aku Bangga Berwastra Bengkulu, KPwBI menggandeng tiga desainer nasional. Yaitu Wignyo Rahadi, Yufie Kartaatmaja, dan Yuliana Wu, untuk melatih 24 siswi SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 5 Kota Bengkulu yang mengambil jurusan Tata Busana. 

BACA JUGA:Perekonomian Provinsi Bengkulu Lebih Baik

BACA JUGA:Hari Guru Nasional, Ini Pesan Penting dari Plh Sekda Provinsi Bengkulu untuk Pendidik

Pelatihan ini bertujuan untuk menggali potensi desainer muda lokal sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang kompetitif.

Tidak hanya pelatihan, standar kualitas para peserta juga ditingkatkan melalui sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bidang Operasional Yunior Custom Made. 

Hasil karya para desainer muda ini pun dipamerkan dalam gelaran fashion show pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, sebagai ajang promosi Batik Besurek.

Melalui langkah ini, Bank Indonesia berharap Batik Besurek dapat dikenal lebih luas sebagai produk fesyen ready to wear. 

"Ketika kita memamerkan Batik Besurek, masyarakat tidak hanya melihatnya sebagai kain. Tetapi juga sebagai pakaian dengan desain menarik yang siap dipakai. Hal ini akan memberikan gambaran baru tentang potensi Batik Besurek dalam dunia fesyen," tambah Aditya.

Salah satu inovasi yang akan dikembangkan adalah desain pakaian untuk pria dan wanita. Baik untuk kebutuhan formal maupun kasual. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan