Oktober 2024 PNBP Mencapai 14,52 Miliar, Turun Sampai 4,19 Miliar, Ini yang Harus Dilakukan
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manna, Joko Priyatno--
RADAR BENGKULU , MANNA - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manna, Joko Priyatno menerangkan, Oktober 2024, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp14,52 miliar.Tercatat adanya penurunan sebesar Rp 4,19 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Tentunya kondisi seperti ini menunjukkan perlunya diversifikasi sumber penerimaan agar lebih berkelanjutan, jangan dibiarkan,tetapi sisi belanja, realisasinya mencapai Rp 2.764,82 miliar atau 83,86% dari total pagu. Sedangkan belanja untuk sektor pendidikan menjadi yang tertinggi, mencapai 98,01% dari pagu.
"Untuk transfer ke daerah juga menjadi perhatian utama kita dengan total realisasi mencapai Rp2.378,68 miliar. Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) masing-masing terealisasi sebesar Rp 1.311,69 miliar dan Rp 501,35 miliar.
Kami juga fokus pada sektor yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, seperti pendidikan dan pelayanan umum,” ungkap Joko kemaren diruangnnya Kamis (28/11).
Dana transfer ini bertujuan memperkuat pembangunan di daerah.Untuk itu pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan anggaran digunakan secara efisien dan tepat sasaran sehingga manfaatnya bisa dirasakan.
BACA JUGA:Inspektorat BS Warning OPD Agar Lengkapi SPJ
BACA JUGA:Balai Pemantapan Kawasan Hutan Kemenhut RI Masuk Hutan Bengkulu Selatan
Selain itu Pemerintah Daerah juga perlu memperkuat pendapatan daerah melalui inovasi dan kolaborasi.Meskipun begitu, KPPN Manna juga berkomitmen menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran. Sebab dengan kinerja APBN yang terus membaik, pemerintah berharap momentum ini dapat berlanjut.
"Bukan itu saja kami juga menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas mendukung terciptanya birokrasi yang bersih,dengan harapan kerja sama kita yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci utama,sayapun optimistis APBN akan terus menjadi pilar utama kesejahteraan masyarakat," pungkas Joko.