4 Makanan Tradisional Khas Kutai Kartanegara yang Sudah Jarang Ditemukan, Salah Satunya ada Gence Ruan

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Kamis , 28 Nov 2024 - 10:53

Makanan Tradisional Khas Kutai Kartanegara yang Sudah Jarang Ditemukan, Salah Satunya ada Gence Ruan yang Nikmat-Ist-

4 makanan tradisional khas kutai kartanegara yang sudah jarang ditemukan, salah satunya ada gence ruan                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - kabupaten kutai kartanegara di kalimantan timur pernah menjadi kerajaan tertua di indonesia, tepatnya kerajaan kutai. 
 
tempat ini menyimpan banyak cerita sejarah dan budaya, termasuk menu masakan olahan yang memiliki keunikan dibandingkan daerah lain. 
 
namun sayangnya, beberapa olahan makanan tersebut jarang ditemukan karena membutuhkan waktu yang lama dalam persiapannya. 
 
selain itu, semakin jarang masyarakat yang melestarikan resep masakan kutai. 
 
 
melansir dari sumber idntimes, berikut beberapa makanan tradisional khas kutai yang jarang ditemukan dan mulai mendulang popularitas. yuk, kita lihat bersama!
 
gence ruan
produk ini terbuat dari ikan gabus (ruan). setelah itu, ikan gabus bakar dibelah dua dan dilumuri bumbu halus secara merata di bagian tengahnya. 
 
meski bernama gence ruan, namun olahannya tidak hanya menggunakan ikan gabus saja. 
 
jenis ikan lain seperti jelawat yang banyak ditemukan di perairan kutai juga bisa dimanfaatkan.
 
bertus ruan
mirip dengan gence ruan, masakan ini juga menggunakan ikan gabus namun dibakar tanpa dibelah. 
 
bertus ruan sering dinikmati dengan sambal tergantung selera dan sedikit perasan lemon.
 
telor ikan biawan
olahannya menggunakan telur ikan biawan atau ikan tambakan, sejenis ikan air tawar. 
 
telur ikan yang dimasak dengan bumbu halus memberikan rasa manis dan pedas. 
 
meski olahan ini terbilang ekstrem bagi yang belum pernah mencobanya, namun cita rasanya yang istimewa membuat penikmatnya ketagihan.
 
roba ruan
dalam olahan ini, ikan gabus diubah menjadi abon. proses pengolahannya hampir sama dengan ikan gabus yang telah diolah sebelumnya, namun pada roba ruan ikannya diasapi terlebih disuwir. 
selanjutnya suwiran ikan gabus dicampur dengan bumbu halus khas kutai. 
 
dijelaskan salah satu warga desa muara enggelam, kutai kartanegara, roba ruan bisa bertahan hingga sebulan jika diolah dengan benar dan memiliki rasa yang lebih pedas. .

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, KAMIS 28 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan