Bekasam, Makanan Tradisional Khas Sumatera Selatan Menawarkan Cita Rasa Unik dan Menggugah Selera

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Kamis , 28 Nov 2024 - 09:11

Bekasam, Makanan Tradisional Khas Sumatera Selatan-Ist-

radarbengkulu.bacakoran.co Kuliner ekstrem kerap menggugah rasa penasaran dan kegairahan para pecinta kuliner yang gemar mencoba hal baru.

Bekasam merupakan salah satu kuliner yang sangat terkenal di Sumatera Selatan.

Melansir dari sumber meraputih.com, Bekasam merupakan masakan tradisional berbahan dasar ikan yang difermentasi sehingga menghadirkan cita rasa yang unik dan kaya, berbeda dengan masakan pada umumnya.

Selain cita rasa yang unik, bekasam juga menjadi bagian penting dari budaya kuliner masyarakat Sumsel, tidak hanya enak namun juga sarat akan makna sejarah.

Menurut pakarnya, bekasam merupakan salah satu jenis ikan yang difermentasi dengan campuran beras ketan matang, garam, dan rempah-rempah.

Proses fermentasi ini berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan ikan yang digunakan bisa dari berbagai jenis, seperti nila, lele, lele saluran atau ikan air tawar lainnya.

Bekasam tergolong makanan “ekstrim” karena proses produksinya melibatkan fermentasi ikan yang lama sehingga membuat ikan terasa asam, asin, dan sedikit pedas.

bekasam, makanan tradisional khas sumatera selatan menawarkan cita rasa unik dan menggugah selera                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co kuliner ekstrem kerap menggugah rasa penasaran dan kegairahan para pecinta kuliner yang gemar mencoba hal baru. 
bekasam merupakan salah satu kuliner yang sangat terkenal di sumatera selatan.
melansir dari sumber meraputih.com, bekasam merupakan masakan tradisional berbahan dasar ikan yang difermentasi sehingga menghadirkan cita rasa yang unik dan kaya, berbeda dengan masakan pada umumnya.
baca juga:dedy wahyudi-ronny tobing menang telak di pilwakot bengkulu tahun 2024, raih 68.979 suara
baca juga:penuhi 64 kriteria, jasa raharja terima sertifikasi smk3 dari kemnaker ri
selain cita rasa yang unik, bekasam juga menjadi bagian penting dari budaya kuliner masyarakat sumsel, tidak hanya enak namun juga sarat akan makna sejarah.
 
menurut pakarnya, bekasam merupakan salah satu jenis ikan yang difermentasi dengan campuran beras ketan matang, garam, dan rempah-rempah.
 
proses fermentasi ini berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan ikan yang digunakan bisa dari berbagai jenis, seperti nila, lele, lele saluran atau ikan air tawar lainnya.
 
bekasam tergolong makanan “ekstrim” karena proses produksinya melibatkan fermentasi ikan yang lama sehingga membuat ikan terasa asam, asin, dan sedikit pedas.
 
proses fermentasi bekasam mengubah tekstur dan rasa ikan sehingga memberikan rasa unik yang tidak ditemukan pada makanan ikan lainnya.
 
bagi sebagian orang, rasa bekasam mungkin sedikit pedas, namun bagi yang sudah terbiasa, bekasam justru menjadi sajian yang sangat nikmat.
 
rasa bekasam merupakan perpaduan asam, asin dan sedikit pedas yang berasal dari bumbu-bumbu yang ditambahkan pada proses fermentasi. 
 
tekstur ikan hasil fermentasi akan kenyal dan sedikit empuk namun tetap kaya rasa.
 
sebagian orang mungkin menganggap aroma bekasam yang sedikit menyengat bisa menjadi sebuah tantangan, namun bagi yang menyukainya justru menjadi daya tarik tersendiri.
 
bahkan ada yang bilang bekasam rasanya mirip dengan ikan asin atau ikan teri fermentasi, namun bekasam punya ciri khas tersendiri, terutama dari segi rasa asamnya yang lebih kompleks dan “lebih berat”.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, KAMIS 28 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan