Evolusi Mobil Tanpa Sopir, Dari Tesla hingga Waymo, Bagaimana Mobil Otonom Mengubah Cara Kita Berkendara

Reporter: Naura |

Editor: Syariah m |

Selasa , 26 Nov 2024 - 08:17

Evolusi Mobil Tanpa Sopir, Dari Tesla hingga Waymo, Bagaimana Mobil Otonom Mengubah Cara Kita Berkendara-Ist-

• Biaya Produksi Tinggi

Teknologi seperti LiDAR dan komputasi tingkat lanjut masih sangat mahal, membuat harga kendaraan otonom tidak terjangkau bagi banyak orang.

Masa Depan Mobil Otonom

Dilansir dari Wired, pasar mobil otonom diperkirakan akan mencapai nilai $2,3 triliun pada tahun 2030, dengan adopsi luas di sektor transportasi umum, logistik, dan kendaraan pribadi.

Selain Tesla dan Waymo, perusahaan lain seperti GM Cruise, Baidu Apollo, dan Nvidia juga sedang berlomba untuk memimpin inovasi di industri ini.

Mobil tanpa sopir bukan hanya mimpi teknologi, tetapi juga realitas yang perlahan-lahan membentuk cara kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Dengan inovasi yang terus berkembang, kendaraan otonom berpotensi menciptakan dunia yang lebih aman, efisien, dan terhubung.

evolusi mobil tanpa sopir, dari tesla hingga waymo, bagaimana mobil otonom mengubah cara kita berkendara                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - teknologi mobil otonom terus berkembang pesat, menghadirkan inovasi yang mengubah cara manusia berpikir tentang transportasi. 
dari fitur autopilot tesla hingga sistem kendaraan otonom penuh milik waymo, kendaraan tanpa sopir kini menjadi simbol masa depan mobilitas yang efisien, aman, dan lebih terintegrasi dengan teknologi cerdas.
baca juga:mobil dengan interior berkelanjutan: tren dan inovasi ramah lingkungan di dunia otomotif
baca juga:apakah mobil listrik dengan harga terjangkau akan menjadi standar baru?
 
tahapan perkembangan mobil otonom
 
mobil otonom diklasifikasikan ke dalam 5 level, mulai dari kendaraan dengan asistensi pengemudi hingga kendaraan tanpa sopir sepenuhnya:
 
1. level 1: bantuan pengemudi
fitur seperti cruise control adaptif.
 
2. level 2: otomasi sebagian
tesla autopilot menjadi contoh terkenal di level ini, dengan kemampuan untuk mengemudi secara otomatis di jalan raya, meski tetap membutuhkan pengawasan pengemudi.
 
3. level 3: otomasi bersyarat
mobil mampu mengemudi secara mandiri dalam kondisi tertentu, seperti pada mercedes-benz drive pilot.
 
4. level 4: otonomi tinggi
kendaraan dapat berjalan tanpa pengemudi di area tertentu, seperti robotaxi waymo di phoenix, arizona.
 
5. level 5: otonomi penuh
masih dalam tahap pengembangan, kendaraan level ini tidak memerlukan pengemudi sama sekali, bahkan di kondisi ekstrem.
 
tesla: pelopor mobil otonom konsumen
 
tesla memimpin industri dengan fitur autopilot dan full self-driving (fsd) yang memungkinkan mobilnya mengemudi sendiri di jalan raya, berpindah jalur, dan parkir otomatis. namun, teknologi ini masih berada di level 2, karena tetap membutuhkan pengawasan pengemudi untuk memastikan keselamatan.
 
waymo: teknologi robotaxi yang memukau
 
sebagai salah satu pemain utama dalam mobil otonom penuh, waymo telah mengoperasikan layanan taksi tanpa sopir di beberapa kota as. kendaraan mereka dilengkapi dengan lidar, radar, dan kamera untuk memindai lingkungan dengan akurasi tinggi. dilansir dari the verge, waymo telah mencatat lebih dari 20 juta mil perjalanan tanpa sopir di jalanan umum.
 
keuntungan mobil otonom
 
1. mengurangi kecelakaan
 
menurut national highway traffic safety administration (nhtsa), 94% kecelakaan disebabkan oleh kesalahan manusia. teknologi otonom diharapkan dapat mengurangi angka tersebut secara signifikan.
 
2. efisiensi transportasi
 
kendaraan otonom dapat mengurangi kemacetan dengan sistem navigasi yang lebih cerdas dan koordinasi antar kendaraan.
 
3. aksesibilitas
 
mobil tanpa sopir memberikan kemudahan bagi kelompok yang tidak dapat mengemudi, seperti lansia atau penyandang disabilitas.
 
tantangan yang dihadapi
 
meski menjanjikan, teknologi ini masih menghadapi berbagai tantangan:
 
• keselamatan dan kepercayaan publik
 
insiden yang melibatkan kendaraan otonom, seperti kecelakaan tesla autopilot, menimbulkan pertanyaan tentang keandalan teknologi ini.
 
• regulasi
 
pemerintah di seluruh dunia masih merumuskan regulasi untuk mengatur penggunaan mobil otonom.
 
• biaya produksi tinggi
 
teknologi seperti lidar dan komputasi tingkat lanjut masih sangat mahal, membuat harga kendaraan otonom tidak terjangkau bagi banyak orang.
 
masa depan mobil otonom
 
dilansir dari wired, pasar mobil otonom diperkirakan akan mencapai nilai $2,3 triliun pada tahun 2030, dengan adopsi luas di sektor transportasi umum, logistik, dan kendaraan pribadi. 
 
selain tesla dan waymo, perusahaan lain seperti gm cruise, baidu apollo, dan nvidia juga sedang berlomba untuk memimpin inovasi di industri ini.
 
mobil tanpa sopir bukan hanya mimpi teknologi, tetapi juga realitas yang perlahan-lahan membentuk cara kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain. 
 
dengan inovasi yang terus berkembang, kendaraan otonom berpotensi menciptakan dunia yang lebih aman, efisien, dan terhubung.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SELASA 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan