Wujudkan Iklim Sekolah Ramah Bagi Pelajar
Iklim sekolah yang ramah menentukan tumbuh kembang generasi--
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Iklim sekolah yang ramah menentukan tumbuh kembang generasi secara optimal. Untuk itulah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko berkomitmen mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi pelajar maupun dewan guru. Hal ini dikemukakan Kabid Pendidikan Dasar, Ramon Hosky, ST, hari Kamis, 21 November 2024.
Upaya yang dilakukan Disdikbud, salah satunya melakukan sosialisasi pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu, 20 sampai Kamis 21 November.
Sosialisasi itu diharapkan dapat mencegah terjadinya kekerasan di sekolah dan perundungan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam menjalankan proses belajar mengajar.
"Ya, dinas secara konsisten mendorong terwujudnya iklim sekolah yang ramah bagi pelajar. Sosialisasi kelembagaan terus kami lakukan," ujar Ramon kepada wartawan.
Negara, kata Ramon, wajib hadir memberikan perlindungan dan kesempatan bagi setiap pelajar untuk berkembang secara optimal. Kekerasan dan perundungan bisa menjadi gangguan, oleh sebab itu, program-program yang bisa mendorong iklim sekolah yang ramah sangat penting dilakukan.
BACA JUGA:Cari Investor, Kembangkan Budidaya Bawang Merah di Lahan 50 Hektar, Lokasi Selagan Raya
BACA JUGA:Progres Pembangunan Gedung Perpustakaan Mukomuko Bikin Tim Monev Perpusnas Kaget
"Seluruh sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar dan bermain. Sehingga generasi kita bisa tumbuh dan berkembang secara optimal," paparnya.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Mukomuko terus bertekat meningkatkan pelayanan pendidikan dalam hal ini meningkatkan iklim keamanan sekolah sebagai salah satu indikator kualitas pendidikan di Kabupaten Mukomuko selain literasi, numerasi, karakter, kebhinekaan dan lainnya.
"Adanya kegiatan ini, diharapkan pihak pimpinan di sekolah masing-masing untuk dapat mengatasi perundungan dan bentuk kekerasan lainnya di sekolah. Selain itu, sekolah dapat lebih berani dan bijak dalam menangani masalah keamanan lingkungan di sekolahnya masing-masing," sebut Ramon.
Dan juga terpenting dari kegiatan sosialisasi itu, kedepan diharapkan bisa memperkuat komunitas belajar antar sekolah, meningkatkan pemahaman tentang konsep literasi dan numerasi, serta menunjukkan bagaimana komunitas belajar dapat berpengaruh positif terhadap peserta didik.
BACA JUGA:Alih Teknologi Pembuatan Herbisida Formulasi Pada Kelompok Tani Semangat Muda Kelurahan Padang Serai
BACA JUGA:UIN Bengkulu Ringankan Beban wa Agar Fokus Belajar
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberi penguatan kepada para peserta agar memahami pentingnya komunitas belajar dalam mendukung perkembangan peserta didik dan menjamin masa depan mereka," ujarnya.