Yuk Cobain Pang Chiam, Kue Tradisional Asal Cina Memberikan Cita Rasa Manis Berpadu dengan Rasanya yang Gurih

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 08:25

Yuk Cobain Pang Chiam, Kue Tradisional Asal Cina Memberikan Cita Rasa Manis Berpadu dengan Rasanya yang Gurih-Ist-

yuk cobain pang chiam, kue tradisional asal cina memberikan cita rasa manis berpadu dengan rasanya yang gurih                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - kue pang chiam merupakan kuliner legendaris asal tiongkok, cina yang sangat langka. 
anda bisa mencobanya di kota pangkalpinang, provinsi kepulauan bangka belitung.
“rasanya manis tapi ada sesuatu yang membuat saya senang memakannya,” kata ahmed, penikmat pang chiam.
baca juga:petulo, kue tradisional yang menawarkan cita rasa khas dan lezat hingga kini masih tetap eksis
baca juga:nikmatnya kue nyap atau kembang loyang, kue tradisional khas aceh yang berbentuk bunga lotus, cocok dinikmati 
mengutip dari sumber beritasatu.com, idangan ini terbuat dari kembang gula, kacang tanah yang dihancurkan, dan dibungkus dengan lumpia yang lezat. 
 
kekuatan rasa manisnya yang unik dipadukan dengan rasa asinnya pasti akan membuat siapa pun yang mencicipinya ketagihan. 
 
namun menurut pakarnya, dibalik kelezatan rasanya, terdapat permainan unik bagi mereka yang ingin menikmati jajanan khas tiongkok.
 
nama permainannya adalah pang chiam, sesuai dengan nama kuenya, permainan ini menggunakan tongkat kayu berbentuk bulat yang dikocok dengan tabung dan ditarik secara bergantian.
 
setiap tongkat gambar mempunyai nomor yang berbeda-beda, pembeli perlu menggambar tujuh potong kayu, jumlah tongkat harus lebih dari 26.
 
jika berhasil, pelanggan hanya perlu membayar rp 5.000 untuk 5 kue chiam, namun jika anda gagal, anda tetap membayar rp 5.000. tetapi anda hanya mendapatkan satu kue saja.
 
pengunjung dapat membeli kue pang chiam tanpa mengikuti permainan dengan harga rp 5.000/kue.
 
“kakek sudah berjualan kue ini sejak tahun 1932 dan sekarang sudah tiga generasi harga kuenya rp 5.000,” kata penjual pang chiam, aho.
 
hidangan khas ini konon sudah masuk ke indonesia sejak abad ke-18, seiring dengan kedatangan para penambang dari daratan tiongkok ke pulau bangka.
 
namun karena proses produksi kembang gula yang cukup lama, kue jenis ini diproduksi dalam jumlah terbatas dan generasi ke-3 dari keluarga ko aho masih memproduksi kue pang chiam jenis ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, JUMAT 22 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan