Khutbah Jumat: Kehidupan Dunia Bagaikan Air
H. Syahidin, Lc., MA.Hum-dok/RADAR BENGKULU-
Khatib: H. Syahidin, Lc., MA.Hum
Disampaikan di : Masjid Jami" Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalam Gedang Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah…
Pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah swt Dzat yang tak henti-hentinya melimpahkan karunia dan nikmat-Nya kepada kita semua, termasuk nikmat taufik, hidayah, dan nikmat berjamaah seperti sekarang ini.
Shalawat teriring salam semoga tercurah kepada Baginda Alam, Habibana Muhammad saw. Shalawat dan salam juga semoga terlimpah kepada para sahabat, para tabiin, tabi’ tabiin-nya, hingga kepada kita semua selaku umatnya.
Tak lupa melalui mimbar yang mulia ini, khatib berwasiat khusus kepada diri sendiri, umumnya kepada jamaah Jumat sekalian, marilah kita sama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Sebab, hanya bekal takwa, kita bisa lebih memaksimalkan ketaatan kita kepada-Nya dan menjauhkan diri dari segala bentuk larangan-Nya.
Jamaah Jumat Rahimakumullah…
Orang tersesat dalam sebuah perjalanan, biasanya terjadi karena ketidaktahuan dia akan jalan yang seharusnya ditempuh. Sudah tidak tahu, masih malu pula untuk bertanya. Perjalanan panjang manusia dalam mengarungi kehidupan dunia ini, juga berpotensi besar untuk membuat mereka tersesat, hingga kehilangan arah tujuan hidup.
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Allah
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Ciri-Ciri Orang Munafik Dalam Beribadah
Salah satu pemicu terbesarnya adalah karena tidak mengerti hakikat dunia yang ia tinggali ini. Germerlap dan kemilau dunia sungguh amat mempesona, lalu banyak orang yang terperdaya olehanya dan lupa hakikat dunia yang sebenarnya.
Jamaah Jumat Rahimakumullah…
Tentu yang paling memahami hakikat dunia ini adalah Sang Pencipta dunia, yakni Allah ta’ala. Maka mari kita simak keterangan yang disampaikan oleh-Nya. Allah ‘azza wa jalla berfirman yang artinya: “Berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia itu bagaikan air yang Kami turunkan dari langit”. QS. Al-Kahfi : 45.
Al-Qur’an dipenuhi dengan analogi dan permisalan. Kali ini kita akan mengambil pelajaran dari analogi Al-Qur’an yang memperumpamakan dunia dengan air. Ada apa di balik perumpamaan tersebut?