Kue Sagon, Jajanan Tradisional Khas Sumatera, dengan Cita Rasa Gurih dan Manis yang Mulai Sulit Ditemukan

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Rabu , 13 Nov 2024 - 08:17

Kue Sagon, Jajanan Tradisional Khas Sumatera, dengan Cita Rasa Gurih dan Manis yang Mulai Sulit Ditemukan-Poto ilustrasi-

radarbengkulu.bacakoran.co - Kue sagon adalah salah satu kue tradisional Indonesia. Apakah Anda pernah makan kue tradisional ini?

Kue tradisional ini dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, terutama di pulau Sumatera dan Jawa.

Rasa gurih dan manis yang terkandung dalam kue sagon ini merupakan ciri khas yang dapat dinikmati oleh siapa saja.

Mengutip dari sumber goodnews, kue sagon merupakan salah satu jajanan tradisional yang cukup populer beberapa waktu lalu.

Jajanan ini menjadi salah satu pilihan camilan bagi masyarakat yang melakukan berbagai aktivitas.

Pada dasarnya, kue sagon terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan parutan kelapa. Namun, di beberapa daerah, tepung ketan atau tepung kanji digunakan sebagai pengganti tepung sagu.

kue sagon, jajanan tradisional khas sumatera, dengan cita rasa gurih dan manis yang mulai sulit ditemukan                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - kue sagon adalah salah satu kue tradisional indonesia. apakah anda pernah makan kue tradisional ini?
kue tradisional ini dapat ditemukan di beberapa daerah di indonesia, terutama di pulau sumatera dan jawa. 
baca juga:nikmatnya bibika, makanan tradisional warisan nenek moyang khas kampung cibiru dengan cita rasa manis, legit
baca juga:gettas, makanan tradisional khas sumenep olahan tepung ketan yang dipadukan dengan gurihnya parutan kelapa
rasa gurih dan manis yang terkandung dalam kue sagon ini merupakan ciri khas yang dapat dinikmati oleh siapa saja.
 
mengutip dari sumber goodnews, kue sagon merupakan salah satu jajanan tradisional yang cukup populer beberapa waktu lalu. 
 
jajanan ini menjadi salah satu pilihan camilan bagi masyarakat yang melakukan berbagai aktivitas.
 
pada dasarnya, kue sagon terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan parutan kelapa. namun, di beberapa daerah, tepung ketan atau tepung kanji digunakan sebagai pengganti tepung sagu.
 
selain itu, bentuk kue sagon ini sedikit berbeda di setiap daerah. umumnya, kue tradisional ini berbentuk setengah lingkaran.
 
namun, ada beberapa daerah yang membuat kue sagon berbentuk lingkaran. 
 
salah satu daerah yang membuat kue sagon berbentuk seperti itu adalah wonosobo di jawa tengah.
 
kue tradisional ini memiliki cita rasa yang gurih dan manis. 
 
hal ini karena terbuat dari campuran tepung sagu dan parutan kelapa, serta bahan lainnya yaitu gula pasir dan garap.
 
proses pemanggangan kue sagon juga menambah cita rasa dan aroma gurih kue tradisional ini. 
 
tak heran jika kue sagon menjadi salah satu penganan yang paling digemari sepanjang masa.
 
menurut pakarnya, kue sagon menjadi salah satu penganan tradisional yang populer di kalangan masyarakat pada tahun 1980-an. 
 
biasanya, kue tradisional ini disantap bersama teh atau kopi oleh banyak orang di waktu senggang.
 
meskipun merupakan salah satu penganan yang populer di masa lalu, kue sagon kini sudah sulit ditemukan. 
 
keberadaan kue sagon dapat dengan mudah ditemukan pada acara-acara tertentu, seperti perayaan hari raya idul fitri.
 
ahli pakarnya menyebutkan, ada beberapa alasan mengapa kue tradisional ini mulai langka dan sulit ditemukan. 
 
pertama, perubahan gaya hidup masyarakat modern yang semakin modern telah memunculkan berbagai macam jajanan baru yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
 
belum lagi semakin mudahnya akses teknologi dan informasi, termasuk dalam hal makanan, yang memudahkan budaya asing masuk ke indonesia dalam jumlah besar. 
 
saat ini, kita bisa melihat banyak makanan khas dari negara lain yang mudah didapatkan di berbagai daerah.
 
hal ini membuat kue sagon sulit bersaing dengan berbagai macam makanan modern yang tersedia saat ini. 
 
selain itu, terbatasnya variasi rasa kue sagon adalah alasan lain mengapa jajanan tradisional ini tidak terlalu populer.
 
alasan lainnya adalah karena pembuatannya yang membutuhkan banyak tenaga kerja. 
 
selain itu, setiap pengrajin yang membuat kue tradisional ini membutuhkan keahlian khusus dan keuletan tertentu.
 
itulah alasan mengapa kue sagon sulit ditemukan saat ini. 
 
semoga saja kue tradisional ini tetap eksis dan dilestarikan untuk dinikmati oleh generasi muda di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, JUMAT 15 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan