Bir Jawa pada awalnya merupakan minuman khas keluarga keraton Yogyakarta. Diperkenalkan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII.
Pada saat itu, sultan meminum bir Jawa untuk menemani tamunya, orang Belanda, yang meminum bir dengan alkohol.
Karena Sultan tidak minum alkohol, maka diciptakanlah bir Jawa, seperti halnya bir Belanda.
Bir Jawa dulunya hanya diperuntukkan bagi kalangan bangsawan, tetapi sekarang semua orang dapat menikmati minuman tradisional ini.
Ada beberapa restoran di Yogyakarta yang menyajikan bir Jawa, termasuk Bale Raos di Jalan Magangan Kulon Nomor 1 dan Panembahan Gadri Resto di Jalan Rotowijayan Nomor 5, Kadipaten.
Keduanya terletak di kawasan Kraton. Bir Jawa juga dikenal di luar Yogyakarta, yaitu di Jawa Timur dan Jawa Tengah.