RADAR BENGKULU, JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan terus dilanjutkan.
Hal ini diungkapkannya menjawab bertanyaan masyarakat mengenai keberlanjutan program tersebut, dimana sebelumnya Kemendiktisaintek disebut tengah mengkaji kebermanfaatannya.
"Terus, akan terus (dilanjutkan program LPDP)," kata Satryo kepada Disway ketika ditemui di Kantor KemenkoPMK, Jakarta, 5 November 2024.
Lebih lanjut dijelaskannya, pengkajian tersebut memang rutin dilakukan. Bukan semata karena ada wacana penghentian atau ada isu khusus lainnya.
"Kita berkala mengadakan itu (pengkajian), mengadakan assessment, sejauh mana program itu memberikan dampak yang nyata terhadap pembangunan di Indonesia," tuturnya seperti dikutip dari laman DISWAY.ID.
Katanya, evaluasi terus dilakukan secara rutin.
"Tiap tahun dievaluasi keberhasilan seperti apa. Terus apakah memang bidang-bidang pilihannya itu sesuai dengan kebutuhan Indonesia dalam membangun Indonesia sendiri. Itu rutin saja, nggak ada yang luar biasa," tandasnya.
BACA JUGA:Maju Bersama Indonesia Raya, UINFAS Bengkulu Mengadakan Upacara Sumpah Pemuda
BACA JUGA:Wujudkan Guru Profesional dan Sejahtera, Kemendikdasmen Lakukan Hal Ini
Ia juga menyebut ada kemungkinan dana LPDP ini akan meningkat di tahun 2025 mendatang.
Namun begitu, ia masih belum bisa menyebut angka pastinya.
"Dana akan ditambah tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Angkanya belum, mesti kita hitung dulu," tuturnya.
Soal pengkajian LPDP ini, ia kembali menegaskan bahwa hal ini untuk menyamakan visi pembangunan Presiden.
"Dikaji ulang supaya terarah dengan arah pembangunan yang diminta oleh Pak Presiden," tandasnya.
Dalam hal ini, Satryo menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto berfokus ada swasembada pangan hingga energi.