Radarbengkulu.bacakoran.co - Saat mulut manusia dikunci atau dibungkam di hari kiamat. Ternyata ini alasannya.
Dilansir dari Liputan6.com salah satu nama lain dari hari kiamat ialah Yaumul Hisab, artinya hari perhitungan. Mengacu pada hal itu, rupanya kiamat tidak hanya nama saat terjadinya kehancuran alam semesta saja, tapi juga untuk masa-masa setelahnya.
BACA JUGA:Semoga Kita Tidak Termasuk Golongan Orang Yang Tidak Dirahmati Allah SWT Pada Hari Kiamat
BACA JUGA: Hari Kiamat Ada 3 Golongan yang Jauh dari Rasulullah SAW, Golongan Apa Saja?
Berdasarkan keterangan Al-Qur’an, di hari perhitungan ini semua mulut manusia dikunci, sementara tangan dan kaki yang bersaksi atas perbuatannya sewaktu hidup di dunia. Firman Allah SWT,
اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
Artinya: "Pada hari ini Kami membungkam mulut mereka. Tangan merekalah yang berkata kepada Kami dan kaki merekalah yang akan bersaksi terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan". (QS Yasin [36]:65)
BACA JUGA:Mau Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW di Hari Kiamat? Ini Syaratnya
Lantas mengapa di saat itu mulut manusia dikunci? Berikut ini penjelasannya.
Menukil Republika, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Pesantren Alumni Gontor, KH Anang Rikza Masyhadi menjelaskan tafsir surat Yasin ayat 65 tersebut. Menurut dia, dalam ayat tersebut pada hari kiamat kiamat mulut akan terkunci.
"Maksudnya adalah bahwa pada hari kiamat, di hadapan Allah SWT, di pengadilan Allah, mulut kita terkunci, tidak bisa berkata-kata. Sementara tangan, kaki dan semua anggota tubuh kita diberi hak, diberi kemampuan untuk berbicara dan memberikan kesaksian apa yang dulu pernah kita kerjakan semasa hidup di dunia," kata Kiai Anang dalam video yang diunggah Tazakka TV, Jumat (1/11/2024).