RADAR BENGKULU, BENTENG – Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST mengatakan, BPBD Bengkulu Tengah melakukan pemantauan terhadap sejumlah pohon mati yang berada di sepanjang jalan lintas Liku Sembilan Taba Penanjung, khususnya di kawasan Hutan Lindung dan jalan nasional.
"Setelah dicek ada enam titik pohon mati yang berusia tua dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan," katanya.
Dijelaskan dia, lebih lanjut, lokasi-lokasi tersebut sudah didokumentasikan, lengkap dengan data koordinatnya.
"Kami akan menyusun laporan resmi kepada PJ Bupati serta berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi," tegasnya.
Ditambahkan dia, pohon-pohon mati ini berada di kawasan yang memiliki status hutan lindung dan juga berada di sepanjang jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
BACA JUGA:Siswa MAN IC Benteng Lolos ke Final LKTI di Politeknik PU Semarang
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Inpres Dilanjutkan Tahun Depan
"BPBD Bengkulu Tengah menjalin komunikasi dan perlu mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait sebelum melakukan tindakan pemotongan atau perapian pada pohon-pohon tersebut," jelasnya.
Menurutnya, kondisi ini cukup mendesak. Dari hasil pantauan, pihaknya mengidentifikasi setidaknya dua pohon besar yang jika tumbang, dapat menghalangi arus lalu lintas, atau bahkan menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan.
"Kami mengimbau masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut untuk tetap waspada, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.