Dengan kata lain, sementara film Batman pertama meraup $411,6 juta di seluruh dunia untuk raksasa budaya pop, Batman Returns hanya meraup $267 juta di seluruh dunia.
Hal ini bahkan lebih buruk lagi mengingat bahwa film Batman menghabiskan biaya pembuatan sebesar $48 juta, sementara Batman Returns menghabiskan biaya setidaknya $50 juta dan dalam beberapa kasus mencapai $80 juta.
Untuk sekuelnya, Tim Burton mengganti penulis skenario Sam Hamm dengan Daniel Waters dan Wesley Strick. Mereka berdua lah yang menciptakan elemen berbahaya dalam film yang dikhawatirkan oleh para orang tua.
Film ini memiliki cerita tentang Penguin (Danny DeVito) yang berencana untuk menculik dan membunuh semua bayi di Gotham.
Hal ini sangat tidak biasa untuk sebuah film superhero dan pada akhirnya membuat para orang tua berpikir ulang untuk mengizinkan anak-anak mereka menonton film ini.
Ada juga adegan di mana Batman (Michael Keaton) membantai antek-antek Penguin dan pergi dengan senyum puas di wajahnya setelah ledakan terakhir.
Elemen lainnya adalah fokus pada para penjahat. Seperti pada film-film sebelumnya, Burton lebih tertarik pada tokoh antagonis daripada tokoh protagonis dalam Batman Returns, dan karakterisasi Penguin dan Catwoman membingungkan.
Di sisi lain, adegan kematian Selina Kyle (Michelle Pfeiffer) masih mengejutkan, dan banyak orang tua yang mempermasalahkan seksualitasnya yang terang-terangan (misalnya, pakaian kulit yang ia kenakan dan komentar cabul Penguin tentangnya).
Dia juga merupakan seorang anti-hero dan bukan antagonis, yang semakin memperumit pembunuhan Max Schreck di Babak 3.