RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk anggaran penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan daerah.
Yang anggaran diperoleh dari Pemerintah Pusat, untuk tahun 2025 jumlah Dana Alokasi Khusus (DAK) yang didapatkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bengkulu Selatan cukup besar walaupun mengalami penurunan pada tahun 2024 yang lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bengkulu Selatan Ir. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si walaupun pada tahun 2025 Bengkulu Selatan untuk DAK di PUPR menurun tetapi hal itu tidak akan mempengaruhi pembangunan yang ada,karena untuk anggaran pembangunan bisa diambil dari berbagai anggaran mulai dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Bagi Hasil (DBH).
"Untuk DAK di PUPR kita mendapatkan anggran untuk tahun 2025 sebesar Rp.43 Miliar. Yang nantinya akan dibagi ditempat bagian yang ada diseluruh bidang yang ada di PUPR untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan apa yang diusulkan,"papar Teddy diruangannya Jum'at (25/10).
BACA JUGA:Ingin Dapat Sertifikasi? Ini yang Harus Dilakukan Guru
BACA JUGA:Ini 148 Layanan Dari 20 Tenant Dalam MPP Bengkulu Selatan
Untuk DAK dari segi pembiayaan pembangunan memang masih menjadi sumber dana primadona bagi daerah untuk menunjang program-program pembangunan. Tetapi untuk mendapatkan DAK tersebut tidaklah mudah,tetapi apa yang diinginkan harus juga didasari beberapa faktor, sesuai dengan sasaran dan prioritas pembangunan didaerah,selain itu pihaknya juga harus mampu menyakinkan Pemerintah Pusat agar DAK bisa dikucurkan, karena untuk mendapatkan DAK bukan hanya Kabupaten Bengkulu Selatan tetapi ratusan daerah juga membutuhkannya.
Untuk DAK yang diperoleh Dinas PUPR Mukomuko tahun 2025 memang menurun dari tahun sebelumnya. Tetapi hal itu tidak menjadi persoalan,seperti ditahun 2024 pihaknya bisa mendapatkan inpres untuk pembangunan sanitasi sebanyak 2201 dari usulan 2700, artinya pembangunan bisa dilakukan selain menggunakan DAK,tergantung bagimana caranya meyakinkan Pemerintah Pusat memang pembangunan itu dibutuhkan.
"Dari DAK yang nantinya dikucurkan ke Bengkulu Selatan.Pemerintah Bengkulu Selatan bisa kembali melakukan pemerataan pembangunan di daerah.Untuk bidang jalan (Bina Marga) kita mendapatkan 33 Miliar,Bidang Sumber Daya Air (SDA) Rp. 2 miliar lebih ,Kemudian untuk bidang cipta karya, juga ada dua kegiatan. Yaitu, satu untuk sistem pengelolaan air minum (SPAM) Rp.2 miliar lebih,sedangkan untuk pembangunan sanitasi ini terdiri dari pembangunan saluran pembuangan air tinja (SPAT) dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) rumah tangga Rp.4 miliar lebih,"pungkas Teddy.