Selain terlalu sering, menggosok gigi terlalu kencang juga berisiko menyebabkan kerusakan gigi atau gusi berdarah. Untuk mengontrol kekuatan menyikat dengan lebih baik, pegang gagang sikat gigi seperti sedang memegang pensil, bukan dengan tangan mengepal.
4. Jangan terburu-buru
Menggosok gigi dengan terburu-buru bisa membuat beberapa bagian tidak tersikat dengan bersih. Padahal, kunci terpenting adalah menyikat semua permukaan gigi. Agar gigi tersikat bersih, beri waktu setidaknya 30 detik untuk menyikat tiap deretan gigi.
5. Ganti sikat gigi secara rutin
Meski sikat gigimu masih terlihat bagus, jangan lupa untuk menggantinya setiap 3–4 bulan sekali, terutama jika bulu sikat sudah berubah bentuk atau terlihat kotor.
Sama halnya dengan bagian tubuh yang lain, gigi dan mulut juga harus rajin dibersihkan secara menyeluruh agar kesehatannya tetap terjaga. Jadi, mari terapkan cara menggosok gigi yang baik dan benar.
Selain itu, jangan lupakan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, agar kesehatan gigi dan mulutmu dapat terus terpantau.
Dalam pemeriksaan gigi ini, dokter juga dapat melakukan pembersihan karang gigi dan tindakan lain yang dirasa perlu bila ada masalah pada gigi dan gusimu.