Menjaga keistiqamahan memang diperintahkan agama. Al-Qur’an maupun hadits kerap kali menyinggung tentang pentingnya menjadi hamba yang istiqamah dengan kebaikan-kebaikan.
Istiqamah memang tidak mudah dilakukan, tetapi bukan berarti tidak bisa dicapai. Kita perlu memantapkan niat untuk menjadi hamba yang dicintai Allah SWT dengan istiqamah melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya, “Dan tetaplah (Istiqamah beriman dan berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu (Muhammad) dan janganlah mengikuti keinginan mereka dan katakanlah, ‘Aku beriman kepada Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar berlaku adil diantara kamu.’” (QS. Asy-Syura [42]: 15).
Jamaah Jumat rahimakumullah
Singkat kata, khususnya untuk diri saya pribadi dan umumnya untuk jamaah bahwa jangan pernah bosan beribadah meski belum maksimal dan jangan bosan menjadi orang baik.
Kebaikan-kebaikan yang kita lakukan, baik kepada sesama maupun kepada Sang Khaliq tidak boleh putus. Bahkan, harus terus meningkat dan istiqamah. Terlebih tidak ada alasan yang dapat membuat kebaikan itu terhenti. Bahkan di tengah cobaan yang menimpa, kita tetap berikhtiar konsisten melaksanakan kebaikan. Karena, Allah SWT mencintai ibadah yang dilakukan secara istiqamah meskipun itu sangat kecil.
Orang yang bisa istiqamah juga sama halnya dengan orang yang berjalan untuk menyempurnakan imannya. Karena, kesempurnaan iman bisa diraih dengan cara istiqamah.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Demikian khutbah Jumat singkat ini. Semoga kita senantiasa diberikan pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT untuk menjadi hamba yang istiqamah menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi apa saja yang dilarang oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal ‘alamin.