radarbengkulu.bacakoran.co - Ketika anak marah atau menangis, reaksi pertama yang sering muncul dari orang tua adalah mencoba menenangkan dengan mengatakan, "Tenang."
Namun, menurut pakar psikologi anak, ungkapan ini sering kali tidak efektif dan malah bisa membuat anak merasa tidak dipahami. Alih-alih menenangkan, ada pendekatan lain yang lebih baik untuk membantu anak mengelola emosinya.
Mengapa "Tenang" Tidak Bekerja?
BACA JUGA:Ini Manfaat Ulang Tahun Bagi Anak
BACA JUGA:Simak Bun! Inilah 7 Tips Penting Mengantar Anak Ke Sekolah Saat Musim Hujan Agar Aman Dan Nyaman
Mengatakan "tenang" kepada anak saat mereka sedang marah atau menangis dapat membuat mereka merasa diabaikan atau emosinya tidak valid.
Anak-anak, terutama yang masih kecil, mungkin belum mampu mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata yang tepat.
Oleh karena itu, mereka butuh didengar dan dipahami, bukan sekadar diminta untuk diam.
Kalimat Pengganti yang Lebih Efektif
Pakar perkembangan anak merekomendasikan beberapa kalimat pengganti yang lebih baik daripada sekadar meminta anak untuk tenang.