radarbengkulu.bacakoran.co Jakarta, 22 Oktober 2024 – Fashion menjadi salah satu industri yang mengalami perkembangan pesat di Indonesia.
Tidak hanya perputaran tren yang terus berlangsung, tetapi juga kemunculan brand-brand lokal yang semakin banyak bermunculan dan menghadirkan inovasi yang membuatnya makin dicintai masyarakat.
Salah satu segmen fesyen lokal yang tumbuh dalam beberapa tahun terakhir, adalah pakaian anak yang kian digandrungi karena kualitas nyaman yang ditawarkan, serta tren yang muncul seperti memiliki baju kembar antara anak dan orang tua hingga ragam model, mulai dari yang klasik atau pun yang unik.
BACA JUGA:Handuk Legendaris Terry Palmer Andalkan Live Streaming, Catat 40% Penjualan dari Shopee Live
BACA JUGA:Ini Syarat Daftar Shopee Affliate dan Keuntungan yang Bisa Didapat
Melihat potensi besar yang ditawarkan dalam segmen fashion pakaian anak, Ronald Kartawinata, memutuskan untuk melahirkan brand nya sendiri di tahun 2017 yang diberi nama Ardenleon. Ronald menceritakan kisah nya dalam mendirikan brand ini, “Saya teringat di kala itu masih minim brand lokal yang bergerak dalam segmen pakaian dalam anak dan membuat saya ingin menghadirkan produk pakaian dalam anak yang berkualitas dan terjangkau di Indonesia. Kami yang sebelumnya menjalankan usaha rumahan dengan fokus pada jasa produk pakaian dalam untuk wanita pun, memutuskan untuk mencoba menciptakan brand pakaian dalam anak, yaitu Ardenleon. Hingga saat ini, tidak hanya menyediakan pakaian dalam, kami telah memperluas lini produk dengan menghadirkan daily wear, pakaian muslim, koleksi pakaian berlisensi seperti Pinkfong Baby Shark, Chibi Maruko-chan, Peppa Pig, dan Marvel Avengers, serta produk terbaru kami yaitu batik,”
Perjalanan Ardenleon: Bertumbuh dan Berkembang di Era Digital bersama Shopee
Ronald mengawali perjalanan Ardenleon salah satunya dengan bergabung di platform e-commerce, Shopee. Selain itu, untuk memperkenalkan brand barunya, Ronald juga aktif mengikuti berbagai pameran fashion bayi dan anak. Kesuksesan perjalanan usahanya, diakui Ronald sangatlah disokong dengan transaksi yang berlangsung di Shopee. Bukanlah perjalanan yang mulus dan langsung menunjukan kesuksesan yang besar, tetapi melalui perjalanan yang terus berproses. Pasalnya, saat awal Ardenleon bergabung dengan Shopee, pesanan harian mereka baru bisa mencapai ratusan transaksi saja.
“Tidak hanya berperan dalam masa awal perintisan Ardenleon, Shopee juga memberikan dampak khususnya selama masa pandemi. Melihat bagaimana perilaku berbelanja masyarakat yang berubah dari offline menjadi online, hal ini yang berhasil kami konversi ke dalam omset penjualan masif di Shopee. Berbagai usaha dan strategi yang hingga saat ini masih kami pelajari, salah satunya seperti strategi pemasaran digital yang modern dan kekinian, sesuai dengan kebutuhan konsumen era ini. Saat ini salah satu kunci yang banyak menarik perhatian publik adalah, penjualan secara live, pembuatan video-video produk, hingga testimoni kepuasan pembeli menjadi kunci penarik perhatian pembeli di Shopee,” jelas Ronald