RADAR BENGKULU, BENTENG – Desa Air Sebakul, kecamatan Talang Empat memiliki danau tempat wisata yang luasnya sekira 1,5 hektar.
Danau tersebut di bangun pada tahun 2022 oleh rekanan yang menelan dana sekitar 60 juta rupiah lebih.
Dijelaskan kepala desa Air Sebakul Titin Sumarni, sebelum danau ini di bangun lokasi tempat wisata ini terletak di rawa-rawa dan semak belukar yang mengelilingi pemukiman warga.
Melihat hal ini ia mempunyai ide untuk mengantisipasi tempat bersarangnya binatang buas dan tempat persembunyian ular.
"Kasian masyarakat jika rumahnya dimasuki ular karena tidak menutup kemungkinan ular-ular yang berbisa akan menyerang warga," terangnya.
BACA JUGA:Ditetapkan Tsk, Murman Efendi Siapkan 7 Pengacara Ajukan Gugatan Praperadilan
BACA JUGA:Ada 4 Isu Utama Pendidikan yang Perlu Diatensi Menteri Baru
"Saya mempunyai inisiatif sendiri bahwa rawa-rawa dan semak belukar tersebut saya ajukan dengan masyarakat setempat untuk di buka dan di jadikan danau sehingga di bawa ke forum rapat desa," tambahnya.
Ditambahkan, seiring waktu berjalan, usulan ini menjadi skala prioritas yang di putuskan pada rapat BPD dan masyarakat setempat sehingga di ajukan saat Musrenbang Kecamatan hingga Kabupaten.
"Alhamdulillah , semua pengajuan ini di setujui oleh pihak terkait di kabupaten Benteng, hingga sekarang Danau tersebut sudah memiliki fasilitas rakit dan kolam ikan," jelasnya.
Ditambahkan, berdasarkan keputusan rapat desa danau tersebut di kelola oleh BUMDES Air Sebakul, nantinya semua hasil yang di dapat oleh usaha ini di serahkan kepada masyarakat Air Sebakul.
"Untuk acara-acara hari besar seperti HUT RI , danau di jadikan tempat lomba memancing," tuturnya.
BACA JUGA:Monumen Tugu Thomas Parr Bengkulu Itu Simbol Tragedi dan Penanda Sejarah Kolonial
BACA JUGA:Proyek SPAM-Kobema Terhambat, Pemkab Seluma dan Benteng Diminta Penuhi Komitmen Anggaran
Ia berharap kepada masyarakat agar mempunyai rasa memiliki sehingga saat panen ikan hasilnya akan di serahkan kepada warga setempat melalui BUMDes.