RADAR BENGKULU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu segera menggelar debat kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu dalam rangkaian Pilkada 2024.
Debat ini diharapkan menjadi momentum penting bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka serta menawarkan solusi atas berbagai isu yang dihadapi kota.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad, menyatakan, debat kandidat akan berlangsung dalam tiga putaran, dengan fokus utama membedah visi dan misi yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bengkulu.
“Debat akan dilaksanakan tiga kali putaran. Putaran pertama dijadwalkan pada 26 Oktober 2024, diikuti oleh seluruh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota,” ujar Rayendra .
BACA JUGA:Dani Hamdani- Sukatno Usung Program Rumah Bunga 0 Persen
BACA JUGA:Dedy-Agi Optimis Menang 60 Persen di Pilwakot Bengkulu, Program Sosial Jadi Andalan
Pada debat putaran pertama, tema yang diusung adalah tata kelola pemerintahan yang baik. Menurut Rayendra, tema ini diangkat untuk menggali lebih dalam bagaimana para calon berencana meningkatkan kinerja birokrasi dan pelayanan publik di Bengkulu.
“Tata kelola pemerintahan yang baik akan menjadi fokus utama di debat pertama. Tema ini telah dirancang oleh tim perumus dan panelis yang melibatkan berbagai kalangan,” tambah Rayendra.
KPU Kota Bengkulu menggandeng akademisi, profesional, dan perwakilan masyarakat sebagai panelis dalam debat ini. Keberadaan mereka diharapkan dapat menjaga netralitas dan obyektivitas dalam merumuskan pertanyaan-pertanyaan krusial bagi para kandidat.
“Sesuai petunjuk teknis, panelis dipilih dari kalangan akademisi, profesional, dan masyarakat. Mereka akan memastikan debat berlangsung dengan substansi yang mendalam,” jelasnya.
BACA JUGA:Generasi Milenial Dominasi Pemilih Pilwakot Bengkulu 2024
BACA JUGA:Dani Hamdani Serukan Persatuan dan Kampanye Damai di Pilwakot Bengkulu 2024
Debat pertama ini juga akan menjadi tolok ukur bagi pelaksanaan dua putaran debat selanjutnya. Rayendra mengungkapkan bahwa tema dan jadwal debat kedua dan ketiga masih menunggu hasil evaluasi dari pelaksanaan debat pertama.
Evaluasi tersebut akan dijadikan acuan untuk menentukan tema-tema yang lebih relevan pada putaran berikutnya.
“Kami belum menetapkan tema untuk debat kedua dan ketiga. Setelah debat pertama selesai, kami akan melakukan evaluasi dan itu akan menjadi rekomendasi bagi debat berikutnya,” jelasnya.