Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai apa saja yang bisa meringankan kesulitan di hari kiamat. Dalam Sirah Nabawiyah karya Shafiyurrahman al-Mubarakfuri terdapat sebuah hadits, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
الْمُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ، وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمَ القِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ القِيَامَةِ
Artinya: "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menzaliminya dan tidak boleh pula menyerahkannya kepada musuh. Siapa saja yang memenuhi keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Dan siapa saja yang meringankan kesulitan seorang muslim, niscaya Allah akan menghilangkan baginya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan yang terjadi pada hari kiamat. Dan siapa saja yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat." (Muttafaq 'Alaih)
Rasulullah SAW juga bersabda,
ارْحَمُوْا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
Artinya: "Kasihanilah orang yang berada di bumi, niscaya Zat yang berada di langit akan mengasihimu." (Sunan Abu Dawud dan at-Tirmidzi)(***)