RADAR BENGKULU, MUKOMUKO – Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan baru-baru ini, Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon, S.Hut. M.Si, menegaskan pentingnya ketersediaan pangan bagi kedaulatan negara. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di daerah.
"Tanpa ketersediaan pangan yang cukup, negara kita akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari ketidakstabilan sosial hingga ancaman terhadap keamanan nasional"
"Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang berkualitas," ujar Rizon.
Rizon yang juga Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mukomuko dan Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan produksi pangan lokal melalui berbagai program pertanian yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Mukomuko Butuh Zona Sentra Sambal Lokan
BACA JUGA:Waspada! Ombak Laut Mukomuko Sedang 'Apa Kali', Sudah Ada 19 Bangunan Rusak
"Kami akan bekerja sama dengan para petani dan pihak terkait lainnya untuk mendorong inovasi dan meningkatkan hasil pertanian, sehingga masyarakat tidak hanya terpenuhi kebutuhan pangannya, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraannya," tambahnya.
Rizon berharap, dengan sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat, Mukomuko dapat menjadi contoh dalam mencapai kedaulatan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Rizon juga memuji petani di Mukomuko, khususnya wilayah Kecamatan Lubuk Pinang yang mampu memproduksi gabah padi diatas rata-rata nasional. Dimana sawah di Lubuk Pinang dalam satu hektar bisa menghasilkan gabah sekitar 8 ton perhektar. Sementara rata-rata nasional kisaran 6 ton.
"Ini bukan berarti kita berpuas diri. Kita terus genjot produksi beras atau gabah kita dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan persawahan. Untuk lahan kering, kita tanaman lagi Gogo atau padi darat," demikian Rizon.