RADAR BENGKULU - Frekuensi buang air kecil normal bagi seseorang menurut para ahli kesehatan adalah sekitar 4-8 kali sehari.
Jika ada seseorang mengalami sering buang air kecil atau poliuria, hal tersebut bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan yang mungkin bermasalah.
Kami akan membahas tentang beberapa gejala penyakit yang ditandai dengan sering buang air kecil.
Pertama, salah satu penyakit yang dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil adalah Diabetes Mellitus.
Poliuria adalah salah satu gejala umum dari diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Pada kondisi ini, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak kemampuan tubuh untuk mengendalikan kadar cairan.
Sebagai respons, ginjal akan memproduksi lebih banyak urine untuk menghilangkan kelebihan gula dalam tubuh.
BACA JUGA:8 Manfaat Air Rendaman Timun untuk Kesehatan
BACA JUGA:Simak Bun! Inilah 7 Tips Penting Mengantar Anak Ke Sekolah Saat Musim Hujan Agar Aman Dan Nyaman
Selanjutnya, Infeksi Saluran Kemih (ISK) juga dapat menyebabkan sering buang air kecil.
Ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih, mereka dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering.
Sembelit juga dapat menjadi penyebab seseorang sering buang air kecil. Sembelit dapat membuat usus menjadi penuh dan mendorong kandung kemih untuk turun.
Akibatnya, seseorang mungkin akan merasakan urgensi buang air kecil yang lebih sering.
Selain itu, dalam jangka panjang, sembelit juga dapat melemahkan otot-otot panggul yang mengontrol usus dan kandung kemih.
Gangguan prostat juga dapat menjadi penyebab seseorang sering buang air kecil.