Fakta dan Mitos Dibalik Pemutih Kulit yang Jarang Diketahui, yuk Disimak

Sabtu 19 Oct 2024 - 05:03 WIB
Reporter : Adam
Editor : syariah m

Ini adalah mitos belaka. Produk pemutih kulit yang lebih mahal belum tentu selalu lebih baik daripada produk yang lebih murah. Hal ini karena pada dasarnya, kandungan setiap produk pemutih kulit hampir sama.

Pemutih kulit yang dijual di toko biasa bisa jadi lebih efektif daripada krim pemutih kulit yang dijual di toko-toko ternama. Hal ini tergantung pada cocok atau tidaknya jenis kulit pengguna dengan produk tersebut.

 

3. Semakin banyak jenis kandungan pemutih kulit yang dipakai, akan semakin baik

Hal ini tidak selalu benar. Beberapa zat dalam produk pemutih kulit justru tidak dapat bekerja dengan efektif atau malah berisiko menyebabkan iritasi kulit saat digunakan bersamaan.

Contohnya adalah mengombinasikan produk perawatan wajah yang mengandung retinoid dan AHA. Kedua zat ini memiliki manfaat yang serupa, yaitu membuat kulit tampak lebih cerah. Namun, menggunakannya secara bersamaan dapat membuat kulit mudah kering dan iritasi.

Bila tetap ingin memasukkan produk dengan kandungan tersebut kedalam rutinitas perawatan wajah, sebaiknya gunakan secara bergantian setiap harinya dan hentikan bila muncul masalah pada kulit, seperti iritasi atau kemerahan.

BACA JUGA:6 Mitos dan Fakta Seputar Veganisme: Memahami Gaya Hidup Berbasis Nabati

BACA JUGA:Lakukan 3 Tips Ini Untuk Mengurangi Overthinking Sebelum Tidur, Relaksasi Sejenak Salah Satunya, Yuk Coba!

4. Kulit menjadi lebih putih dengan cepat adalah hal yang baik

Mitos ini tidak benar, sebab kamu justru perlu berhati-hati dengan produk yang mengklaim bisa memutihkan kulit dengan sangat cepat.

Pemutih kulit yang memberikan hasil cepat bisa saja mengandung suatu zat dengan kadar yang terlalu tinggi atau justru mengandung zat berbahaya, seperti merkuri.

Biasanya, beberapa bahan yang mampu mencerahkan kulit, seperti asam kojic dan akar licorice mulai menunjukkan hasil setelah 2–4 minggu pemakaian.

 

5. Hidrokinon aman digunakan

Hidrokinon merupakan salah satu zat pemutih kulit yang bekerja dengan cara menghambat produksi melanin. Namun faktanya, bahan ini dapat menimbulkan efek samping berbahaya, mulai dari hiperpigmentasi, iritasi kulit, kanker kulit, hingga kerusakan ginjal.

Kategori :