Menurut Aan, spesimen tanda tangan Donni telah diserahkan ke Bank Bengkulu di Lebong untuk memastikan pencairan anggaran daerah tetap sesuai prosedur.
“Tindakan ini kami ambil untuk menjaga stabilitas dan integritas tata kelola keuangan daerah di Kabupaten Lebong.”
Ia juga menekankan bahwa laporan tersebut bukan hanya untuk menyelesaikan sengketa jabatan, tetapi juga sebagai langkah pencegahan agar masyarakat Kabupaten Lebong tidak menjadi korban akibat kesalahan administrasi yang dapat berujung pada pelanggaran hukum.
“Sikap Plt. Bupati Lebong ini semata-mata untuk melindungi kepentingan masyarakat agar tidak terjerat dalam kesalahan administrasi yang dilakukan oleh Mahmud Siam,” tutur Aan.
Kategori :