RADAR BENGKULU, MANNA - Pendidikan adalah tonggak yang sangat penting untuk membentuk karakter generasi bangsa nantinya.
Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya harus ada yang dilakukan, salah satunya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi(Kemendikbudristek) salah satunya meluncurkan inovasi yang bisa digunakan seperti Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang mana inovasi ini beriringan dengan kurikulum merdeka yang digunakan saat ini.
Untuk sekolah binaan Google Indonesa, Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dispendikbud) Bengkulu Selatan menjadi satu - satunya Kabupaten yang diundang oleh Google Indonesia, tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri mengapa hanya Dispendikbud Bengkulu Selatan saja yang diundang oleh Google Indonesia.
Karena, dari program Pemerintah Daerah yang dicetuskan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM yang melaksanakan pengadaan Chromebook sebanyak 2.800 unit yang diberikan kepada sekolah baik ditingkat SD dan SMP. Akhirnya memancing perhatian dari Google Indonesia untuk menjadikan sekolah di Bengkulu Selatan sebagai sekolah binaan Google Indonesia, karena untuk menjadi sekolah binaan Google Indonesa harus ada 60 unit Chromebook disekolah tersebut.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Kenaikan Kuota BBM Subsidi untuk Tahun 2025
BACA JUGA:Ini Kriterianya, 5.431 Sekolah Akan Terima Dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi
Ketua panitia seleksi untuk menjadi sekolah binaan Google Kepala SMP Negeri 6 Kecamatan Pino Roni Sastiawan,M.Pd menyampaikan untuk mengimbangi itu semua diharapkan nantinya semua guru memahami betapa pentingnya PMM tersebut,yang mana PMM dirancang untuk membantu guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya, khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
"Banyak manfaat yang bisa kita ambil sebagai pengajar atau guru karena PMM ini memiliki beberapa manfaat, seperti memberikan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka,membantu guru mengembangkan keterampilan mengajar yang lebih kreatif dan inovatif, memberikan berbagai macam pelatihan,membantu guru memperoleh ide kegiatan pembelajaran yang variatif,membantu guru meningkatkan pemahaman terkait dengan penerapan Pancasila,membuat kelas terasa semakin menyenangkan,"ungkap Roni.
PMM dapat diakses dengan mengunduh aplikasi PMM di Android yang tersedia di Google Play Store.Nanti tinggal guru tersebut mendownload aplikasi tersebut,mulai dari vidio,soal dan metode belajar lainnya,tinggal guru mengadopsi dan memodifikasinya agar lebih mudah dipahami pada saat proses belajar mengajar.
Sehingga nantinya guru akan lebih mudah untuk mendesain pembelajaran,sehingga nantinya guru akan lebih mudah untuk menjelaskan sebuah pelajaran kepada siswanya,mulai dari metode,vidio,dan sebaginya.Kalau dahulu guru hanya memberikan penjelasan dengan berbicara didepan kelas,terkadang metode seperti itu tidak mampu diterima oleh siswa. Kalau saat ini siswa - siswa bisa melihat,bisa mendengar,yang yang nyata dalam pembelajaran.
BACA JUGA:Instansi Tergabung Dalam MPP Bengkulu Selatan, 14 Oktober 2024 Aktif Melaksanakan Pelayanan
BACA JUGA:Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemdes Nanjungan Tuntaskan Pembagian BLT 2024
Bukan hanya itu,kalau nantinya siswa belum bisa mengerti,dengan apa yang dijelaskan. Siswa dapat mengulangnya kembali di rumah secara online, bahkan bisa langsung mengerjakan soal yang ada didalam aplikasi tersebut.
"Adapun tujuan pemerintah dengan adanya PPM ini untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Tetapi tidak mungkin dengan aplikasi ini dalam satu atau dua tahun akan langsung terlihat hasilnya. Apalagi kita mau tidak mau harus menghadapi metede pembelajaran berbasis IT,karena kemajuan teknologi akan terus berkembang setiap tahunnya. Untuk PMM ini sudah kita terapkan di Bengkulu Selatan selama dua semester dimulai dari Januari 2024 yang lalu,"pungkas Roni.