radarbengkulu.bacakoran.co -Kurang gizi saat hamil bisa terjadi kalau asupan nutrisi harian Bumil tidak terpenuhi dengan baik.
Kondisi ini tentu tidak boleh dianggap remeh, karena ada beragam dampak buruk dari kekurangan gizi selama kehamilan.
Kurang gizi selama kehamilan bisa terjadi karena beragam hal, mulai dari pola makan yang buruk, morning sickness yang parah, nafsu makan yang terus menurun, kebiasaan pilih-pilih makanan, hingga adanya penyakit tertentu. Tanda kurang gizi saat hamil antara lain berat badan tidak naik atau justru malah turun, dan mudah sakit.
Selama hamil, pasti orang-orang sekitar mewanti-wanti Bumil untuk menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan bergizi, kan ? Ya, faktanya hal tersebut memang perlu dilakukan agar kebutuhan nutrisi selama hamil terpenuhi.
Jika tidak, kesehatan Bumil dan janin dalam kandungan bisa terganggu. Dilansir dari laman alodokter.com, berikut ini adalah beragam dampak dari kekurangan gizi saat hamil:
BACA JUGA:Anda Sedang Hamil? Berikut Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan
BACA JUGA:Inilah 5 Pilihan Makanan dan Minuman Sehat Untuk Ibu Hamil
1. Menderita anemia
Kurang gizi saat hamil bisa menyebabkan Bumil menderita anemia, terutama jika Bumil kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Jadi, agar Bumil tak mengalaminya, konsumsilah makanan yang kaya akan zat besi, seperti sayuran hijau, daging ayam, kacang-kacangan, dan daging merah tanpa lemak.
2. Melahirkan bayi dengan berat rendah
Kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan Bumil melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah. Bahkan, risiko untuk melahirkan bayi secara prematur juga bisa meningkat kalau Bumil menderita kekurangan gizi selama kehamilan.
3. Melahirkan bayi dengan kondisi cacat lahir
Tak hanya berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang bisa meningkatkan risiko terjadinya cacat tabung saraf atau spina bifida.