RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR – Pjs Bupati Bengkulu Utara, Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M.Si., memimpin apel gabungan di halaman Kantor Bupati Bengkulu Utara, Jumat (4/10/2024).
Dalam arahannya, Pjs Bupati menyampaikan beberapa poin penting terkait kedisiplinan pegawai dan pentingnya sikap serta tanggung jawab. Ia juga mengimbau setiap instansi untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam menyelesaikan program yang telah direncanakan sebelumnya.
“Kita perlu memaksimalkan upaya dalam menyelesaikan program. Karena bulan ini sudah memasuki triwulan terakhir. Hal ini penting agar tidak terjadi keterlambatan maupun hambatan dalam pelaksanaan program tersebut.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan kondisi cuaca di daerah saat ini,” ujarnya.
Pjs Bupati juga menekankan perlunya tindakan serius dalam persiapan penanganan kondisi alam di Kabupaten Bengkulu Utara, mengingat bencana alam bisa terjadi kapan saja. Meskipun diharapkan bencana tidak terjadi, kewaspadaan dan antisipasi tetap diperlukan.
BACA JUGA:Sekda Pimpin Rapat Finalisasi Persiapan Hari Jadi Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Utara Ke-48 Tahun 2024
BACA JUGA:Tanah Diluar HGU Agricinal Harus Kembali ke Desa, Bukan Untuk Pribadi Atau Kelompok Masyarakat
“Kita perlu melakukan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai kondisi lingkungan sekitar, terutama terkait penyakit yang mungkin muncul akibat cuaca yang tidak menentu dan potensi bencana alam,” jelasnya.
Setelah apel kesiapsiagaan dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024, Pjs Bupati mengimbau seluruh ASN untuk menjaga netralitas, memberikan contoh baik, serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar berpartisipasi secara aktif dalam mengawal pemilu yang jujur dan adil. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan menghargai setiap perbedaan pendapat.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati BU menyerahkan secara simbolis bantuan tanggap darurat bencana kepada masyarakat yang terdampak angin puting beliung di Desa Air Simpang, Kecamatan Pinang Raya. Para penerima bantuan tersebut yakni Ibu Dira, Bapak Hadi Suprianto, Bapak Nalika Ahmad Sunaimi, Bapak Riki, dan Bapak Nurhadi Suswanto.