RADAR BENGKULU, MANNA - Instruksi Kementerian Agama, pihaknya mempunyai program prioritas yang harus dilaksanakan setiap Kemenag yang ada di Provinsi sampai Kabupaten Kota.
Yang mana Kemenag Bengkulu Selatan menjalankan program Kampung Moderasi Beragama (KMB). Yang mana Kampung ini dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama ditengah masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), H Irawadi S.Ag.MH menyampaikan, program KMB sudah digaungkan oleh Kementerian Agama selama lima tahun yang lalu dan itu sudah berjalan dengan baik disetiap Kemenag yang bertujuan untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dan toleran.
"KMB juga bertujuan untuk mempersatukan umat beragama dan menolak perpecahan antar umat beragama.Bahkan Kementerian Agama pada tahun 2023 telah mencanangkan adanya tahun toleransi yang akan kita diperingati setiap tahunnya,"ujar Irawadi.
BACA JUGA:Penyuluh Pertanian Harus Mampu Memberikan Edukasi ke Petani
BACA JUGA:Gorong-Gorong Tertutup Sampah, Puluhan Rumah Terendam Air
KMB juga mengutamakan kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat. Beberapa nilai yang dipromosikan dalam KMB. Diantaranya toleransi,Komitmen kebangsaan, Anti-kekerasan, Akomodatif terhadap kebudayaan lokal, Melindungi martabat kemanusiaan, Membangun kemaslahatan umum, Adil, Berimbangdan Taat konstitusi.
Ada beberapa contoh sikap modern dalam beragama, yang harus dimiliki oleh setiap orang agar KMB ini bisa berjalan dengan baik antara lain memiliki sikap terbuka, rendah hati, berpikir rasional, saling menghormati, dan tidak menggunakan kekerasan.
"Karena kita di Bengkulu Selatan bukan hanya penganut agama Islam yang ada,tetapi penganut agama Kristen, katolik, Hindu dan Budha juga ada. Untuk KMB Bengkulu Selatan, kita ada dua satu di Kecamatan Ulu Manna,dan di Kedurang Ilir.Untuk kedua kampung ini kita selalu melakukan pembinaan agar kerukunan antar beragama tetap terjalin," ungkapnya.
Dengan harapan tidak ada yang namanya saling menggangu,walaupun didalam satu wilayah terdapat berbagai macam agama. Silakan saja mau Kristen, Katolik ,Hindu dan Budha menjalankan perintah agamanya. Jangan sampai karena agama timbul gesekan - gesekan yang mengakibatkan pertengkaran dan perdebatan antar agama.
BACA JUGA:Kominfo Bengkulu Selatan Akan Ikuti Pelatihan Teknis Bidang Kominfo
BACA JUGA:Tim Penagih PAD Bapenda Bengkulu Selatan Datangi Hotel
"Keberhasilan dari KMB bisa ditunjukkan dari komitmen kebangsaannya harus kuat NKRI harga mati, tidak timbulkan semacam kekerasan antar beragama, toleransi harus benar - benar ditegakkan,menghargai kearipan lokal setiap agama. Apalagi lagi hidup bermasyarakat kita tidak terlepas dari bantuan siapapun,dan agama apapun," pungkas Irawadi.