Tim Penagih PAD Bapenda Bengkulu Selatan Datangi Hotel
Pegawai Bapenda Bengkulu Selatan,tongkrongi beberapa hotel yang ada untuk memastikan tingkat penghasilan dari penginapan yang ditawarkan kepada pengunjung-Fahmi-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU, MANNA - Tim penagihan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Selatan langsung turun kepalapangan mendatangi beberapa hotel yang ada.
Tujuan tim penagih ini datang ke hotel juga untuk melihat berapa banyak perputaran ada orang yang menginap selama tiga hari dalam satu Minggu.
Sebab terhitung sampai Agustus 2024, saat ini yang masih kosong terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) ada di Dinas Pariwisata.
Seperti pajak perhotelan,rumah makan dan ada beberapa lagi sumber PAD yang kosong,untuk itu
Kepala Bapenda Bengkulu Selatan Didi Krestiawan, SE menyampaikan,petugas Bapenda sengaja ngantor di hotel yang ada. Dalam satu hari petugas penagihan akan nongkrong mulai dari pagi hari sampai sore,sehingga nantinya akan terlihat nyata siklus jumlah orang yang menginap dalam satu hari.
BACA JUGA:Peserta CPNS Bengkulu Selatan Menunggu Jadwal SKD
BACA JUGA:Pengumuman Pengusulan Pimpinan Definitif DPRD BS, Masa Jabatan 2024-2029
"Dari hasil petugas kita nongkrong langsung dihotel,akan kami jadikan perbandingan dari jumlah kamar yang tersedia nantinya akan terlihat jumlah pemasukkan hotel dalam satu hari,setelah itu kami akan melakukan pertemuan berapa besar kesanggupan mereka membayar pajak,"ungkap Iwan sapaan akrabnya diruangan Senin (30/09).
Kalau mau dilihat dari target,dirasa setiap pengusaha hotel tidak akan merasa keberatan untuk melakukan pembayaran karena untuk satu tahun saja,pajak yang harus masuk menjadi PAD hanya Rp10 jutaan,kalau dihitung jumlah hotel di Bengkulu Selatan ada sekitar 20 hotel besar dan kecil.
Artinya kalau mau diambil rata - ratanya hanya Rp.500 ribu saja dalam dalam satu tahun. Tetapi sampai saat ini di bulan Agustus 2024, untuk jumlah PAD perhotelan belum ada yang masuk dari Dinas Pariwisata.
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Getah Betadine Untuk Luka Luar Yang Dirasakan Ibu Lis
BACA JUGA:Penataan Taman Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah Siap Dilanjutkan, Anggaran Capai Rp 100 M
"Seperti contoh kita ambil saja hotel yang cukup besar seperti Seven One, Marina itu saja sudah lima hotel termasuk cabang, yang mana hampir dari setiap kegiatan yang ada di Bengkulu Selatan hotel tersebut menjadi target untuk menginap, untuk tahun 2024 pengolahan pajaknya masih di Dinas Pariwisata untuk tahun 2025 kami sendiri (Bapenda)yang akan langsung melakukan penagihan pajak,"pungkas Iwan.