RADAR BENGKULU – Tahun ini, kembali hadir kabar baik bagi dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu. Sebanyak 33.000 beasiswa berhasil diperjuangkan bagi pelajar kurang mampu di seluruh penjuru provinsi. Beasiswa ini merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi yang didorong oleh Dewi Coryati, anggota DPR RI, sebagai upaya untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih merata.
Anggota DPR RI, Dewi Coryati menjelaskan bahwa program PIP ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, yang pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bantuan ini diterima langsung oleh para siswa melalui buku tabungan mereka, sehingga proses pencairan dana lebih mudah dan transparan.
“Beasiswa PIP ini adalah program yang bertujuan membantu siswa-siswa dari keluarga kurang mampu untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan mereka tanpa terkendala biaya,” ujar Dewi.
Ia menambahkan bahwa beasiswa tersebut dapat digunakan oleh siswa untuk berbagai keperluan, seperti membeli peralatan sekolah, seragam, buku, sepatu, dan kebutuhan pendidikan lainnya.
BACA JUGA:Dugaan Pemotongan Dana PIP Mulai Dipantau Kejari Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Dikbud Bengkulu Selatan Tegaskan Program PIP Bukan Milik Perseorangan Tapi Pemerintah Pusat
Dewi berharap masyarakat dapat turut serta memberikan informasi jika ada siswa yang layak menerima beasiswa namun belum terdata, serta ikut mengawasi penggunaan dana beasiswa ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan dan digunakan dengan semestinya.
“Jangan sampai ada lagi anak-anak di Bengkulu yang tidak bisa bersekolah hanya karena kendala biaya. Pemerintah telah menyediakan beasiswa ini agar mereka dapat melanjutkan pendidikan dengan lancar. Saya juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi agar dana tersebut digunakan sebagaimana mestinya,” tegas Dewi.
Ia juga mengingatkan bahwa beasiswa ini tidak boleh mengalami pemotongan oleh pihak mana pun. Dewi menegaskan bahwa jika masyarakat menemukan adanya oknum yang melakukan pemotongan atau tindakan yang merugikan penerima beasiswa, mereka harus segera melaporkannya.
“Dari tahun 2017 hingga sekarang, kami telah memperjuangkan ratusan ribu siswa di Provinsi Bengkulu agar mendapatkan beasiswa ini. Tidak ada satu pun pemotongan yang dilakukan. Jika ada oknum yang mencoba mengambil keuntungan dari dana ini, saya harap segera laporkan,” ungkapnya dengan tegas.
BACA JUGA:GenBI dan Himpunan Mahasiswa Hukum Keluarga Islam UINFAS Bengkulu Gelar Pekan Kreativitas
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Imbau Warga Waspada terhadap Cacar Monyet
Dewi Coryati juga menambahkan bahwa perjuangan untuk pendidikan di Provinsi Bengkulu tidak berhenti sampai di sini. Pada tahun ini, di tahap kedua, pihaknya kembali membuka pendaftaran untuk puluhan ribu beasiswa PIP bagi siswa SD, SMP, SMA, dan SMK. Ini merupakan kesempatan bagi siswa-siswa yang sebelumnya belum mendapatkan bantuan, untuk segera mendaftarkan diri.
Dewi optimis bahwa program beasiswa ini akan terus berkembang dan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di Bengkulu. Menurutnya, pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan, dan beasiswa ini menjadi jalan bagi siswa-siswa dari keluarga kurang mampu untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
“Tidak ada alasan lagi bagi anak-anak di Bengkulu untuk tidak bersekolah. Pemerintah sudah menyediakan beasiswa ini untuk membantu mereka. Kami akan terus berjuang agar lebih banyak lagi siswa yang bisa mendapatkan bantuan ini,” ucap Dewi.