RADAR BENGKULU – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani mengatakan bahwa pencapaian vaksinasi polio terhadap anak-anak di Kota Bengkulu telah mencapai angka 100 persen. Bahkan melampaui target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurut Joni, target awal yang ditetapkan untuk tahap pertama adalah 52 persen, dan tahap kedua 48 persen.
Namun, setelah dilakukan evaluasi menggunakan metode RCA (Root Cause Analysis) atau analisis akar penyebab, ditemukan adanya ketidaksesuaian antara target yang ditetapkan dengan jumlah sasaran yang sebenarnya di Kota Bengkulu.
"Target awal di Kota Bengkulu ditetapkan sebanyak 56 ribu anak, namun data riil di lapangan menunjukkan hanya sekitar 29 ribu anak," jelas Joni saat diwawancarai di kantornya, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
BACA JUGA:Danau Dendam Tak Sudah, Permata Alam yang Perlu Dijaga
BACA JUGA:Batik Besurek Bengkulu Makin Diminati, Inovasi Produk Terus Dikembangkan di Hari Batik Nasional
Dengan data riil ini, capaian vaksinasi tahap pertama di Kota Bengkulu mencapai 110 persen, dan tahap kedua mencapai 100 persen, sehingga sudah melebihi target yang ditetapkan.
Meskipun vaksin polio ini diberikan melalui tetes, bukan suntikan, Joni memastikan bahwa evaluasi terus dilakukan di setiap puskesmas di Kota Bengkulu.
“Kita tetap lakukan evaluasi untuk seluruh puskesmas, dari total 20 puskesmas yang ada di Kota Bengkulu,” tambahnya.
Joni juga mengungkapkan bahwa terdapat kesenjangan antara data prediksi dan data riil di lapangan, dimana informasi awal menyebutkan ada 56 ribu anak di Kota Bengkulu, sementara data sebenarnya menunjukkan angka 29 ribu anak.
BACA JUGA:Pendataan Non ASN di Provinsi Bengkulu, 4.000 Honorer Belum Masuk Data Base BKN
BACA JUGA:Ini Hasil Rapat Forum Komite Sekolah Provinsi Bengkulu Tentang Geng Motor
Untuk stok vaksin polio, Joni memastikan masih tersedia dengan cukup, dan pihaknya akan terus melacak serta memantau pelaksanaan vaksinasi di lapangan untuk memastikan cakupan yang optimal.
“Sudah 100 persen untuk vaksinasi polio di Kota Bengkulu sampai bulan September berdasarkan data riil,” tuturnya.