Radarbengkulu.bacakoran.co - Dilansir dari laman alodokter.com, perubahan tubuh wanita setelah melahirkan merupakan hal yang normal terjadi di masa pemulihan setelah bersalin.
Perubahan ini justru diperlukan untuk menyesuaikan kondisi badan setelah mengalami sekian banyak perubahan selama hamil, baik secara fisik maupun emosional.
Selama 9 bulan mengandung, tubuh akan mengalami berbagai perubahan hingga akhirnya siap untuk melahirkan buah hati.
Perubahan ini ada yang bisa kembali seperti semula setelah masa pemulihan, tetapi ada juga yang bersifat menetap.
BACA JUGA:Berikut 5 Tips Perawatan Tubuh Pasca Melahirkan
BACA JUGA:6 Manfaat Loofah: Apa Itu Loofah dan Mengapa Penting untuk Perawatan Kulit?
Berikut ini adalah beberapa perubahan pada tubuh yang dapat dialami wanita setelah melahirkan :
1. Vagina mengeluarkan darah nifas
Setelah melahirkan, vagina akan mengeluarkan lokia atau darah nifas. Lokia terdiri dari darah, lendir, sisa plasenta, dan lapisan jaringan rahim.
Darah nifas awalnya kental berwarna merah tua, lalu encer berwarna merah muda, kecokelatan, dan akhirnya kekuningan.
Volume darah nifas bisa meningkat saat bangun tidur di pagi hari, aktif secara fisik, atau saat menyusui. Ingat, selama masa nifas, sebaiknya memakai pembalut, bukan tampon. Masa nifas umumnya berlangsung selama 6 minggu, tetapi bisa juga hingga 12 minggu.
2. Sulit menahan buang air kecil