3. Bangun Kebiasaan untuk Mendengarkan
Cara mendidik anak yang baik perlu membiasakan diri untuk mendengarkan apa pun perkataan anak.
Walau Anda memberi perintah kepadanya, tidak berarti Anda tidak mendengar alasan mereka.
Bisa jadi anak sedang merasa lelah, sedang kesal dengan suasana sekolah, atau memiliki masalah dengan temannya, dan lain-lain.
Bila Anda menunjukkan sikap mau mendengar keluhan mereka, akan membuat anak mendengar perintah Anda.
Dengan mendengarkan anak juga akan membuatnya terbiasa mengemukakan pendapatnya.
4. Kenali Pemicu Emosi pada Anak
Orang tua harus tahu kapan dan penyebab anak sedang merasa kesal atau marah terhadap sesuatu.
Jika ingin memberi perintah atau mengajarkan anak sesuatu jangan diwaktu-waktu tersebut ya.
Jika anak sedang marah, coba berikan waktu untuknya tenang dan biarkan ia menjelaskan apa yang menyebabkannya marah.
Barulah setelah anak merasa tenang, Anda bisa berbicara padanya, misalnya memberi perintah atau mengajarkan sesuatu.
5.Selalu Konsisten
Pola asuh yang diterapkan secara rutin dan konsisten akan membuat anak merasa lebih aman.
Anak menjadi paham tentang apa yang diinginkan oleh Anda sebagai orang tuanya sehingga bisa bersikap lebih tenang ketika diberikan perintah.
Contohnya, Anda melarang si Kecil untuk tidak menghabiskan makanannya secara berulang-ulang setiap hari secara konsisten, anak akan lebih memahami dan bersikap tenang untuk menghabiskan makanannya.
Sementara jika Anda tak konsisten, maka si kecil akan merasa bingung. Misalnya, hari ini Anda melarangnya untuk tidak menghabiskan makanannya. Sementara keesokan harinya Anda memperbolehkan anak untuk tidak menghabiskan makanannya. Hal ini akan membuat sinyal anjuran dan larangan yang membingungkan anak dan bisa memicu ia menjadi anak tidak patuh.