Jika keluarga masih mengharuskan anak-anak bekerja meskipun telah menerima bantuan, Sahat menyebut hal tersebut sebagai sesuatu yang keliru.
“Kami bekerja sama dengan penegak hukum untuk memantau situasi ini. Bila masih ada anak-anak yang dipaksa bekerja di jalan, tentunya akan ada tindakan hukum,” ujarnya.
Sahat juga menyampaikan bahwa Dinsos rutin berkoordinasi dengan kepolisian untuk memantau keadaan anak-anak di jalanan Kota Bengkulu.
Ia berharap melalui upaya ini, anak-anak dapat kembali menikmati masa kecil mereka dan mendapatkan hak-hak yang seharusnya, terutama dalam hal pendidikan dan kesejahteraan.
“Kami akan terus hadir di malam hari untuk memantau kondisi di lapangan, memastikan bahwa anak-anak tidak lagi bekerja di jalanan, dan memastikan bahwa keluarga di Kota Bengkulu dapat mandiri dan sejahtera,” tutupnya.