“Jangan sampai ada penyalahgunaan anggaran. Terutama, dana zakat yang sifatnya sangat sensitif. Kami di DPRD akan terus memantau dan mengawasi agar anggaran yang dialokasikan betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan politik segelintir orang.”
Ia berharap dengan pengawasan ketat dari DPRD, Baznas dapat tetap menjaga netralitasnya sebagai lembaga yang berfokus pada pengelolaan zakat tanpa terlibat dalam kepentingan politik praktis. Menurutnya, netralitas ini penting untuk menjaga citra lembaga tersebut di mata masyarakat.
BACA JUGA:Sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kesetaraan Gender di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Bank Bengkulu Siap Layani Produk Syariah
“Netralitas Baznas harus dijaga. Terutama dalam situasi politik yang memanas. Jangan sampai Baznas terseret dalam konflik politik yang bisa merusak citra dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini.” Selanjutnya Irman mengingatkan kembali pentingnya penyaluran dana zakat yang tepat sasaran. Baznas diharapkan fokus pada penyaluran bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, tanpa terpengaruh oleh dinamika politik.
“Masyarakat membutuhkan bantuan yang langsung dan cepat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini. Dana zakat harus digunakan untuk membantu mustahik, bukan untuk kepentingan lain yang melanggar aturan. Kami akan memastikan hal itu terjadi,” pungkasnya.