radarbengkulu.bacakoran.co - Saat memperingati Maulid Nabi, tidak ada salahnya untuk mengulas kembali sejarah kelahiran Nabil Muhammad SAW.
Dalam Islam, Maulid Nabi dirayakan setiap tahun pada tanggal 12 Desember dalam kalender Hijriah.
Tanggal 12 Rabiul Awal diyakini oleh umat Islam sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Sebagai umat Muslim, kita harus menyadari peristiwa besar kelahiran Nabi Muhammad, Utusan Allah untuk seluruh umat manusia.
Bagi umat Islam, mengetahui sejarah kelahiran Nabi SAW merupakan salah satu bentuk keimanan terhadap kenabian Nabi SAW sebagaimana keimanan terhadap rukun iman yang keempat, Nabi dan Rasul.
Berikut melansir dari laman Tribunjabar.id secara singkat sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Ada yang menarik dari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Menurut ahlinya pada 12 hari menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, alam semesta menunjukkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.
BACA JUGA:Ini Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tradisinya di Indonesia
BACA JUGA:Moderasi Beragama Sudah Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
Seperti yang diketahui, Nabi Muhammad lahir dari keluarga Sayyidah Aminah dan Abdullah.
Kakeknya, Syaibah bin Hasyim (Abdul Muthalib), merupakan salah satu nenek moyang suku Quraisy.
Sayangnya, ketika Nabi Muhammad lahir, ayahnya, Abdullah, telah meninggal dunia saat Nabi masih dalam kandungan.
Ternyata sebelum Nabi dilahirkan, ada beberapa kejadian luar biasa yang ditunjukkan oleh tanda-tanda alam semesta menyambut kelahiran Nabi.