Menurut Azhar, Kepala Dinas Pariwisata Buton Tengah, pantai ini awalnya bernama La Kaidewa yang diambil dari nama salah satu tokoh masyarakat Desa Gumanano.
Namun, suatu hari, seorang turis yang berkunjung pada siang hari dikejutkan dengan warna pasir putihnya yang bersinar.
“Saat itu saya mendampingi rombongan wisatawan lainnya yang berkunjung ke Pantai Mutiara,” kata Azhar.
Pantai ini kemudian diberi nama Pantai Mutiara dan dibuka pada tahun 2015.
Menurut pramuwisatanya, Pemerintah setempat bergegas membangun lebih banyak fasilitas pendukung di Pantai Mutiara yang memiliki potensi keindahan luar biasa.
Mengunjungi tempat wisata pantai ini menunjukkan bahwa sudah ada fasilitas seperti musholla, gazebo, kantin, toilet, dan vila.
Ada juga jalan setapak di sepanjang garis pantai Pantai Mutiara. Bagi wisatawan yang ingin bersenang-senang, banana boat dan jet ski juga tersedia.
Jet ski sendiri dikenakan biaya Rp 200.000 untuk 15 menit.